Berita Liga Champions

Final Liga Champions - Ironi PSG, Mimpi Juara Pupus di Kepala Mantan Anak Didik

Apes benar nasib Paris Saint-Germain (PSG). Mimpi mereka untuk juara UEFA Champions League (UCL) musim 2019-2020 kandas di tangan Bayern Muenchen.

Editor: Saifullah
TWITTER.COM/BAYERNMUNCHEN
Pemain Bayern Muenchen, Kingsley Coman melakukan selebrasi seusai menjebol gawang PSG dalam final Liga Champions di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari tadi. 

Ironinya, Coman merupakan pemain jebolan Akademi Sepakbola PSG. Winger kelahiran Paris pada 13 Juni 1996 tersebut menjalani karir sepakbolanya di PSG junior selama 9 tahun pada periode 2004-2013.

SERAMBINEWS.COM - Apes benar nasib Paris Saint-Germain (PSG). Mimpi mereka untuk juara UEFA Champions League (UCL) musim 2019-2020 kandas di tangan Bayern Muenchen.

Bertanding pada partai final di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari tadi, ambisi Les Parisiens--julukan PSG--merengkuh titel juara Liga Champoins untuk pertama kalinya justru pupus di kepala pemain jebolan akademi sepakbola mereka sendiri, Kingsley Coman.

Ya, gol tunggal kemenangan The Bavarians--julukan Bayern Muenchen dalam laga yang berjalan ketat sepanjang 2x45 menit itu lahir lewat tandukan Coman pada menit ke-59.

Ironinya, Coman merupakan pemain jebolan Akademi Sepakbola PSG. Winger kelahiran Paris pada 13 Juni 1996 tersebut menjalani karir sepakbolanya di PSG junior selama 9 tahun pada periode 2004-2013.

Sukses di tim juniors, pemain berusia 24 tahun ini kemudian dipromosikan ke tim senior dan sempat memperkuat PSG senior selama satu musim pada 2013-2014.

Jika PSG Rengkuh Si Kuping Besar, Inter Dipastikan Dapat Rp 38 Miliar, Kok Bisa?

Eks Gelandang PSG Ini Komentari Final Liga Champions, Sebut Itu Prestasi Les Parisiens

Miralem Pjanic Positif Terpapar Corona, Tunda Keberangkatan ke Barcelona dan Lewatkan Laga Pramusim

Kemudian, Coman pindah ke Juventus dan sempat memperkuat raksasa Seri A itu selama tiga musim pada 2014-2017.

Setelah itu, pemain yang beroperasi di sayap itu dipinjamkan ke Muenchen pada periode 2015-2017 sebelum kemudian dipermanenkan raksasa Bundesliga itu pada tahun 2017.

Kini, gol tunggal dari Kingsley Coman membawa raksasa Jerman itu naik ke podium juara dan mencatat gelar keenamnya di UCL, menyamai torehan Liverpool.

Pemain Bayern Muenchen melakukan selebrasi usai memastikan diri sebagai juara Liga Champions musim 2019-2020 di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari tadi.
Pemain Bayern Muenchen melakukan selebrasi usai memastikan diri sebagai juara Liga Champions musim 2019-2020 di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari tadi. (Twitter@FCBayern)

Pertandingan final itu sendiri berjalan seru dengan menyuguhkan adegan saling menyerang. Total ada 21 tembakan tercipta selama 90 menit permainan.

Rinciannya adalah sembilan tembakan milik PSG dan 12 buah dari Muenchen, di mana salah satunya berbuah 'gol juara' via kepala Coman.

Donald Trump Kirim Menlu dan Jared Krushner ke Timur Tengah, Bujuk Tetangga UEA Ikuti Jejaknya

Kakak Donald Trump Sebut Saudara Laki-lakinya Itu Tidak Stabil

Partai Komunis China Bungkam Semua Agama, Bukan Hanya Islam, Tetapi Juga Kristen dan Budha

PSG menciptakan ancaman lebih dulu via Neymar saat laga berjalan 17 menit. Sayang, Neymar gagal membuka keunggulan Les Parisiens setelah bola hasil tembakan jarak dekatnya diblok oleh kiper Manuel Neuer.

Dua menit berselang, giliran Muenchen yang gagal memperoleh gol gara-gara sepakan Robert Lewandowski menghantam tiang gawang.

Lewandowski kembali melewatkan peluang emas pada menit ke-31. Menyambut umpan di mulut gawang, sontekannya dimentahkan oleh Keylor Navas.

Menit ke-44, PSG juga tak berhasil menelurkan gol setelah sepakan Kylian Mbappe diamankan Neuer. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Selesai rehat, Muenchen akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-59. Gol perdana The Bavarian lahir dari sundulan Coman yang memanfaatkan umpan Joshua Kimmich.

Mantan Instruktur Pilot Jet Tempur India Kecam Film Biografi, Gunjan Saxena: The Kargil Girl

Istri Anggota ISIS India Sudah Nasihati Suaminya, Tetapi Tidak Digubris, Akhirnya Ditangkap

Artis Ini Mengaku Depresi & Lukai Diri Gara-gara Dianggap Jadi Pihak Ketiga Hubungan Atta dan Aurel

Muenchen malah lebih banyak diserang setelah unggul 1-0. Pada menit ke-69, gawang The Bavarian terhindar dari kebobolan berkat penyelamatan Neuer yang menepis sepakan Marquinhos.

Beruntung bagi Muenchen karena mereka berhasil nirbobol hingga terdengar bunyi panjang peluit, berkat kokohnya Manuel Neur yang menjelma bak tembok kokoh di bawah mistar The Bavarians.

Ini menjadi gelar keenam bagi Muenchen di panggung Liga Champions atau dulu bernama Piala Champions. Lima titel sebelumnya mereka dapatkan pada musim 1973-1974, 1974-1975, 1975-1976, 2000-2001, dan 2012-2013.(*)

Susunan Pemain:

PSG: 1-Keylor Navas, 2-Thiago Silva, 4-Marquinhos, 14-Juan Bernat, 3-Presnel Kimpembe, 4-Thilo Kehrer, 11-Angel Di Maria, 21-Ander Herrera (23-Julian Draxler 72'), 8-Leandro Paredes (6-Marco Verratti 65'), 10-Neymar, 7-Kylian Mbappe
Pelatih: Thomas Tuchel

Bayern Muenchen: 1-Manuel Neuer, 27-David Alaba, 17-Jerome Boateng (4-Niklas Suele 25'), 32-Joshua Kimmich, 19-Alphonso Davies, 6-Thiago Alcantara, 9-Robert Lewandowski, 18-Leon Goretzka, 22-Serge Gnabry (10-Philippe Coutinho 68'), 25-Thomas Mueller, 29-Kingsley Coman (14-Ivan Perisic)
Pelatih: Hans-Dieter Flick

Artikel ini sudah terbit di BolaSport.com dengan judul; Hasil Final Liga Champions - Bayern Muenchen Juara Berkat Jebolan PSG

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved