Info Subulussalam
Meminimalisir Covid-19, Subulussalam Pasang Thermal Scanner di Perbatasan Aceh-Sumut
Pemasangan thermal scanner atau pemindai suhu tubuh tersebut berlokasi di pos pemeriksaan yang berada di Jembatan Timbang Desa Jontor.
Penulis: Khalidin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota Subulussalam terus memaksimalkan antisipasi penularan virus korona (covid-19) di daerah tersebut.
Salah upaya dengan menyediakan Thermal Scanner di Posko Pemeriksaan perbatasan Aceh-Sumatera Utara yang resmi di-launching Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE, Senin (24/8/2020) sore tadi.
Pemasangan thermal scanner atau pemindai suhu tubuh tersebut berlokasi di pos pemeriksaan yang berada di Jembatan Timbang Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Pantauan Serambinews.com, Thermal scanner dipasang tepat di tengah antara jalur keluar masuk kendaraan dari Aceh-Medan atau sebaliknya.
Fasilitas tersebut terdiri dari kamera dan alat khusus yang dapat mendeteksi suhu tubuh pengunjung hanya dengan melintas.
Bahkan, pengunjung juga dapat melihat langsung suhu tubuhnya di layar monitor yang tersedia di lokasi.
• Update Covid-19 Aceh: 1.210 Orang Positif, 500 Orang Sembuh
• Harapan 5 Nakes dan 1 Warga Positif Covid-19 di Subulussalam, Ingin Segera Berkumpul dengan Keluarga
• Ini Kesaksian Bupati Aceh Singkil saat Divonis Terinfeksi Corona Hingga Harus Isolasi Mandiri
Layar monitor itu menampilkan gambar siapapun yang terekam kamera thermal scanner berikut suhu tubuhnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Subulussalam, Sahidin Berampu SH kepada wartawan mengatakan dengan pemasangan Thermal Scanner ini untuk memudahkan proses pemeriksaan suhu tubuh pelaku perjalanan.
Selama ini proses pemeriksaan suhu dengan menggunakan thermometer kecil sehingga membuat penumpukan pengendara di sana.
“Dengan alat ini maka proses pemeriksaan bisa dilakukan dengan cepat dan efesien. Setiap orang dari Sumut masuk ke Subulussalam secara otomatis di-screening,” terang Sahidin.
Sahidin menambahkan kalau ada yang terdeteksi suhunya tinggi, langsung ditempatkan di bilik tenda yang telah disediakan di sana untuk diobservasi.
Wali Kota Affan Bintang mengatakan sejumlah fasilitas penanganan Covid-19 disiapkan dalam rangka menghadapi new normal.
Seperti halnya Thermal Scanner yang dinilai sangay membantu petugas yang melakukan screening di pintu masuk dari Sumut menuju wilayah Barat Selatan Aceh.
Sebelumnya, Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE, Senin (24/8/2020) meresmikan fasilitas karantina bagi orang yang positif Covid-19 tanpa gejala.
Lokasi karantina tersebut berada di komplek Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan dengan daya tamping sekitar 75 orang.
Affan Bintang kepada wartawan mengatakan karantina tersebut disiapkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah warga yang terpapar covid-19.
Namun fasilitas isolasi ini untuk warga yang terpapar covid-19 berdasarkan hasil swab namun tanpa gejala atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Ini fasilitas khusus mereka yang positifi covid-19 berdasarkan hasil swab namun tanpa gejala atau OTG,” kata Affan Bintang.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Munawaroh mengatakan daya tamping fasilitas karantina mencapai 75 orang.
Selain ruang di dalam puskesmas ada beberapa rumah singggah di sana juga dipakai.
Sejauh ini ada enam warga positif covid-19 yang tanpa gejala dikarantina di sana.
Lima dari mereka merupakan tenaga kesehatan atau para medis.
“Ini karantina untuk OTG, karena jika bergejala maka dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah” ujar Munawaroh.
Hadir dalam peresmian Wakil Wali Kota Subulussalam Drs Salmaza MAP dan Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono serta perwakilan TNI.
Selain itu tampak pula Kajari Mhd Alinafiah Saragih, SH, Kadis Kesehatan Munawaroh, Kadishub Sahidin Berampu SH serta para pejabat lainnya.(*)