Berita Luar Negeri

Sidang Penembakan 51 Jamaah Masjid, Pria Ini Relakan Tubuhnya Ditembak Demi Lindungi Jamaah Lain

Naeem Rashid berusia 50 tahun, ketika kejadian penembakan, ia berlari ke Brenton Harrison Tarrant saat ia menembaki jamaah di dalam Masjid Al Noor.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
New Zealand Herald
Brenton Tarrant, pelaku pembunuhan pada masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, menjalani sidang vonis, Senin (24/8/2020). 

Tarrant bangkit dan mundur beberapa langkah, melepaskan tiga tembakan mengarah ke Rashid, mengenai dada, tangan dan lengannya.

Rashid dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Tindakan Rashid membuat sejumlah jamaah lainnya melarikan diri, keluar dari masjid.

BERITA POPULER-Cewek Aceh Tak Tahu Cowoknya Beda Keyakinan, Honor Fahri Hamzah Hingga Tunjangan TNI

Tarrant kembali mengisi senapannya dan melangkahi tubuh Rashid yang tidak lagi bernyawa, ia menuju ke lokasi lain. 

Tarrant berdiri di tengah ruangan dan melepaskan 32 tembakan terarah cepat ke sudut tenggara dan kemudian tujuh tembakan cepat ke sudut timur laut.

Tarrant awalnya mengaku tidak bersalah atas pelanggarannya tetapi kemudian ia mengakui atas 51 dakwaan pembunuhan.

Serta 40 dakwaan percobaan pembunuhan dan terlibat dalam tindakan teroris.

Brenton Tarrant akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Selandia Baru Telah Hapus Hukuman Mati, Teroris Brenton Tarrant Tetap Terancam Hukuman Terberat

Al Chaidar: Brenton Tarrant Teroris Beraliran Yehova, Sangat Berbahaya dan Sektenya Ada di Indonesia

Profil 4 Nama yang Tertulis dalam Senjata Milik Brenton Tarrant, Ada Kaitannya dengan Masa Lalu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved