Video

VIDEO - Pria Penyandang Disabilitas yang Berhasil Bisnis Ikan Cupang dan Kutu Air

Melansir dari Harian Metro, pada hari Minggu (23/8/2020), Mohd Faizal adalah seorang penyandang disabilitas, yakni tidak bisa berjalan.

Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Kekurangan fisik bukan menjadi penghalang bagi pria ini untuk terus melanjutkan hidup, Mohd Faizal harus menghabiskan harinya duduk di atas kursi roda.

Namun, kekurangan tersebut tidak membuat Faizal patah semangat, pria berusia 37 tahun ini bisa mendapatkan penghasil yang cukup menggiurkan, dari usaha ikan cupang atau nama ilmiahnya ikan Betta.

Melansir dari Harian Metro, pada hari Minggu (23/8/2020), Mohd Faizal adalah seorang penyandang disabilitas, yakni tidak bisa berjalan.

BERITA POPULER - ASN Menangis Berlutut di Hadapan Bupati Hingga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19

Faizal mengakui persediaan untuk makanan ikan cupang sulit diproduksi karena sering kehabisan stok, akibat permintaan pasar cukup tinggi.

"Persediaan makanan ini sulit untuk disediakan bahkan sering kehabisan stok.

"Karena itu saya berusaha lebih banyak membiakkan pakan ikan cupang atau dikenal kutu air atau moina," jelasnya.

Lima Peserta Tes CPNS Tak Lakukan Registrasi Ulang

"Moina adalah makanan yang cukup tinggi protein dan berkhasiat bagi ikan cupang," katanya di kediamannya di Jalan Haji Amir, Selangor, Malaysia.

"Alhamdulillah saya ada rezeki, kalau usaha ikan cupang serta pakannya ini berhasil, saya akan komersilkan moina ini dan membuka cabang usaha di tempat lain," harapnya.

"Apabila anak ikan cupang diberi makan moina, maka ia akan lebih sehat dan lebih cepat besar, sehingga dalam waktu 1 bulan, ikan bisa dijual.

"Berbeda dengan ikan biasa yang tidak diberikan moina, butuh waktu satu bulan setengah sampai dua bulan, baru bisa dijual," ungkapnya.

Warga Bireuen Terpapar Covid-19 Bertambah Dua Orang, Ini Datanya

Selain berhasil pada usaha ikan cupang, Mohd Faizal juga memiliki sertifikat keterampilan untuk servis televisi dan radio di Pusat Pelatihan Rehabilitasi & Industri (PLPP) di Bandar Baru Bangi, Selangor.

“Saya memulai dengan ikan guppy namun terakhir memilih ikan laga karena peminatnya lebih banyak.

Tidak mudah bagi dirinya menjalankan usaha karena dirinya penyandang disabilitas.

Anak bungsu dari 12 bersaudara ini juga menceritakan, dirinya pernah menjual 10.000 ikan cupang kepada pedagang grosir yang sengaja datang ke rumahnya.(*)

Video Editor: Yuhendra Saputra

Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Adik Perempuanya Kim Yo Jong Siap Ambil Alih Kendali Korea Utara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved