Nurrasyidah, Ajak Masyarakat Terapkan Prokes

Nama Yusniar sepertinya tidak asing lagi di kalangan masyarakat Aceh. Pasalnya, Yusniar adalah nama perempuan yang menjadi salah seorang pemeran

Editor: bakri

Nama Yusniar sepertinya tidak asing lagi di kalangan masyarakat Aceh. Pasalnya, Yusniar adalah nama perempuan yang menjadi salah seorang pemeran utama dalam serial komedi Aceh "Empang Breuh." Beberapa waktu lalu, film ini sempat booming karena ditonton oleh berbagai lapisan masyarakat Aceh mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Setiap kali diluncurkan ke pasaran, film yang disutradarai oleh Imran Nyak Abeudo alias Ayah Doe (alm) dan H Khairuddin alias Din Kramik sebagai produsen, langsung ‘menghipnotis’ penggemarnya. Sebagai bukti, pada setiap episode, puluhan ribu keping digital versatile disc (DVD) film tersebut ludes terjual. Keberhasilan ‘Eumpang Breuh’ menguasai pasar film Aceh pada waktu itu tak lepas dari kehebatan akting Yusniar yang memiliki paras cantik sebagai gadis desa yang lugu.

Serial komedi tersebut makin diminati oleh masyarakat berkat aksi-aksi kocak dari pemain lain seperti Bang Joni Kapluk (Abdul Hadi), Haji Uma (H Sudirman), Mando Gapi/Sulaiman (alm), Pak Salam Pasar Pagi (Nurdin Thayeb), Yuswandi (Bang Him Morning), dan Bang Taleb. Kisah cinta Yusniar dan Bang Joni juga menjadi ‘bumbu’ tersendiri yang membuat film tersebut makin dinanti oleh penonton dari episode pertama hingga terakhir.

Pemeran Yusniar dalam film komedi Aceh tersebut memiliki nama asli Nurrasyidah. Perempuan kelahiran Panggoi (Lhokseumawe), 11 Desember 1987 atau 33 tahun lalu, ini sekarang tercatat sebagai karyawan Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe. Nurrasyidah juga ibu dari Teuku Omer Ahsan, yang merupakan buah pernikahannya dengan Teuku Hafizh.

Lalu, apa saja aktivitas Nurrasyidah selama pandemi Covid -19? Serambi, pada Senin (24/8/2020) melakukan wawancara khusus dengan Nurrasyidah. “Selama pandemi ini, tidak ada syuting film dan kegiatan lain. Aktivitas saya sekarang hanya mengurus keluarga dan kerja," ungkapnya.

Bahkan, menurut Nurrasyidah, selama virus Corona mewabah, dirinya membatasi kegiatan di luar rumah, kecuali untuk bekerja atau ada keperluan penting lainn. Setiap kali berada di luar rumah, sambung Nurrasyidah, dirinya selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti yang dianjurkan pemerintah.

"Tetap menjaga kebersihan. Caranya, sering mencuci tangan jika di luar rumah atau kantor, selalu bawa hand sanitizer, rutin memakai masker, serta selalu menjaga jarak terutama saat berada di tempat yang banyak orang berkumpul. Saya juga terus mengonsumsi minuman yang mengandung vitamin C, biar tetap fit," jelas Nurrasyidah.

Pada kesempatan yang sama, Yusniar juga berharap dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh agar selalu menerapkan protokol kesehatan di manapun berada. "Tujuannya, agar kita semua terhindar dari paparan Covid-19. Selain itu, mari sama-sama kita berdoa kepada Allah SWT agar virus Corona segera hilang dari muka bumi, sehingga kita bisa beraktivitas kembali seperti biasa," demikian Nurrasyidah. (saiful bahri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved