Berita Banda Aceh

Anggota DPRA Khalid Desak PT Hutama Karya Buka Akses Tol Padang Tiji–Seulimuem Selama MTQ Aceh 2025

“Walaupun belum rampung sepenuhnya, segmen tol tersebut bisa dibuka-tutup seperti yang pernah dilakukan sebelumnya,” urai dia.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
BUKA AKSES TOL - Anggota DPRA, Khalid, SPdI mendesak PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) untuk membuka akses tol segmen Padang Tiji–Seulimuem selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya pada 1–8 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Anggota DPRA Khalid mendesak PT Hutama Karya membuka akses tol Padang Tiji–Seulimuem selama MTQ Aceh 2025
  • Ia menilai pembukaan tol penting untuk kelancaran mobilitas peserta dan mencegah kemacetan di kawasan Saree. 
  • Khalid berharap dukungan infrastruktur sejalan dengan penguatan syariat Islam dan suksesnya pelaksanaan MTQ.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Khalid, SPd.I mendesak PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) untuk membuka akses tol segmen Padang Tiji–Seulimuem selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya pada 1–8 November 2025.

Desakan ini disampaikan Khalid pada Sabtu (1/11/2025), di Banda Aceh, menjelang pembukaan resmi MTQ XXXVII Aceh Tahun 2025 oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang dijadwalkan malam harinya.

Menurut Khalid, pembukaan akses tol sangat penting untuk mendukung kelancaran mobilitas peserta, rombongan, dan masyarakat umum yang ingin menghadiri kegiatan keagamaan tersebut.

“Sudah banyak pihak yang menyuarakan agar pintu tol dibuka, namun sampai sekarang belum ada respons dari PT Hutama Karya. Kami sangat menyayangkan hal itu,” ujar Khalid.

Politisi Partai Golkar ini menilai, bahwa pembukaan sementara segmen tol Padang Tiji–Seulimuem akan membantu mengurai kepadatan lalu lintas.

Khususnya di kawasan Saree yang rawan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan jika arus kendaraan tidak diatur dengan baik.

Baca juga: Selama MTQ, DPRA Dorong Buka Sementara Tol Seulimeum-Padang Tiji

“Walaupun belum rampung sepenuhnya, segmen tol tersebut bisa dibuka-tutup seperti yang pernah dilakukan sebelumnya,” urai dia.

“Ini akan sangat membantu masyarakat dari luar Pidie dan Pidie Jaya yang ingin menghadiri MTQ,” tambahnya.

Khalid menekankan, bahwa pelaksanaan MTQ Aceh bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga bagian dari penguatan syariat Islam di Aceh.

Oleh karena itu, segala bentuk dukungan, termasuk akses transportasi yang memadai, harus menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk pengelola infrastruktur.

“Kami berharap PT Hutama Karya segera menindaklanjuti permintaan ini dengan menyusun mekanisme yang aman dan teratur selama pelaksanaan MTQ,” pinta dia.

“Pembangunan di Aceh harus selaras dengan semangat syariat Islam dan mendukung kegiatan keagamaan seperti MTQ,” tegas Khalid.

Baca juga: Ketua DPRK Minta Tol Seulimeum-Padang Tiji Dibuka Sementara untuk Mobilitas Kafilah

Ia juga mengingatkan bahwa pembukaan akses tol selama MTQ akan menjadi bentuk nyata sinergi antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian nilai-nilai keagamaan di Aceh.

Dengan dukungan penuh dari semua pihak, MTQ Aceh 2025 diharapkan dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved