Update Corona di Pidie Jaya
Pemkab Pidie Jaya Terima Alat Tes Swab dari Balitbangkes Aceh, Ini Jumlah dan Jenisnya
Alat swab berupa 192 VTM dan 384 stik ini diserahkan Kepala Balitbang Aceh, DR Fahmi Ichwansyah SKp MPH dan diterima Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Alat swab berupa 192 VTM dan 384 stik ini diserahkan Kepala Balitbang Aceh, DR Fahmi Ichwansyah SKp MPH dan diterima Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas di ruang kerja Bupati Pidie, Selasa (25/7/2020) sore.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) menerima alat tes swab bantuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh.
Alat swab berupa 192 VTM dan 384 stik ini diserahkan Kepala Balitbang Aceh, DR Fahmi Ichwansyah SKp MPH dan diterima Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas di ruang kerja Bupati Pidie, Selasa (25/7/2020) sore.
VTM adalah media untuk menyimpan spesimen pasien berupa lendir hidung dan tenggorokan yang akan dilakukan uji swab untuk dikirim ke laboratorium tempat pengujian lanjut.
Sedangkan stik juga alat yang digunakan dalam proses swab.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM MKes, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (25/8/2020).
• VIDEO - Pria Hajar Wanita hingga Berdarah dan Dorong Wanita Hamil di Tol Cikampek
• Bocah Tiga Tahun Jadi Pahlawan di Brazil, Dapat Keranjang Hadiah dari Polisi, Ini Aksinya
• Hari Ini, di Aceh Besar Bertambah Enam Pasien Positif Covid-19, Ini Kata Jubir Covid-19 Aceh Besar
Ia mengaku turut mendampingi Bupati Aiyub Abbas saat menerima bantuan ini bersama Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Pidie Jaya, Fakhri A Muthaleb SH.
Sedangkan DR Fahmi Ichwansyah SKp MPH juga didampingi pejabat terkait lainnya.
Eddy mengatakan bantuan tersebut tentu sangat membantu Tim Gugus Covid-19 Pidie Jaya untuk pengambilan swab orang-orang diduga terpapar Covid-19 atau yang hasilnya reaktif saat dirapid test.
"Pemkab Pidie Jaya sangat sangat berterimakasih kepada Balitbangkes Aceh atas bantuan ini," kata Eddy.
Eddy mengatakan meski hingga kini baru ditemukan tiga kasus positif Coovid-19, pihaknya terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Salah satunya terus menyosialisasikan protokoler kesehatan kepada masyarakat serta menghidupkan kembali Posko di gampong-gampong.
Salah satu tujuannya senantiasa memantau orang-orang yang datang dari zona merah. (*)