Korban Meninggal Akibat Ledakan Gudang Oksigen di Aceh Barat asal Sumut dan Aceh Utara

Ringkasan Berita:

• Ledakan dahsyat terjadi di gudang penyimpanan tabung oksigen di Lorong Kiblat, Dusun 3, Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
• Akibat kejadian tersebut, dua warga meninggal dunia dalam kondisi yang sangat tragis
• Seorang korban meninggal dunia dikabarkan berasal dari Sumatera Utara, tubuhnya hancur berhamburan

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Ledakan dahsyat terjadi di gudang pengisian oksigen yang berlokasi di Lorong Kiblat, Dusun 3, Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa tragis ini merenggut dua nyawa. Satu korban tubuhnya hancur, sementara seorang lagi kakinya putus.

Kedua korban meninggal masing-masing adalah Ramli (35), pekerja pengisian oksigen yang diketahui berasal dari Sumatera Utara.

Seorang lagi bernama M Riski (22), pembeli tabung oksigen yang berasal dari Gampong Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara.

M Riski mengalami luka parah akibat kaki kiri dan beberapa jarinya terputus.

Ia sempat dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, namun nyawanya tidak tertolong.

Petugas Pusdalops dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Mashuri kepada Serambinews.com, Rabu (5/11/2025) saat berada di lokasi mengatakan, ledakan terjadi diduga secara tiba-tiba saat aktivitas pengisian tabung oksigen berlangsung.

“Tim gabungan dari BPBD, Polisi, TNI, dan warga langsung bergerak mengevakuasi korban dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tabung Oksigen di Aceh Barat Meledak, Dua Pekerja Tewas, 1 Luka-luka

Ia menyebutkan, tubuh salah seorang korban yang diduga bernama Ramli berhamburan di dalam bahkan ke luar gudang tempat penyimpanan tabung oksigen tersebut. 

Para petugas mengumpulkan bagian-bagian tubuh tersebut untuk disatukan dalam sebuah kantong mayat.

Sementara petugas masih terus menyisir area lokasi tersebut guna untuk menemukan bagian potongan tubuh korban di Gudang tersebut. Sementara bagian gudang  tersebut masih berantakan.

Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, ledakan dipicu oleh tekanan udara berlebih atau kebocoran pada tabung oksigen yang sedang diisi.

Ledakan tersebut juga sempat menggegerkan warga sekitar karena suara dentumannya terdengar hingga radius ratusan meter dari lokasi kejadian.

Polisi telah memasang garis pembatas di sekitar area untuk mencegah warga mendekat dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).