ODP Bireuen Sudah Sembilan Orang, Tiga PDP Menjalani Perawatan, Ini Datanya  

Sejak dua hari terakhir, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Bireuen tercatat lima orang atau ada penambahan empat orang dalam dua hari terakhir. Sehingga totalnya berjumlah sembilan orang.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejak dua hari terakhir, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Bireuen tercatat lima orang atau ada penambahan empat orang dalam dua hari terakhir.

Sehingga totalnya berjumlah sembilan orang.

Kemudian, tiga lainnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sedang dirawat di RSUD Bireuen.

Informasi adanya penambahan ODP disampaikan Husaini SH MM, selaku juru
bicara tim gugus tugas pencegahan covid-19 Bireuen kepada Serambinews.com, Kamis (27/08/2020).

Kesembilan ODP berada di wilayah tugas Puskesmas Simpang Mamplam, Jeunieb, Jeumpa, Juli 2 masing-masing satu orang.

Kemudian wilayah Puskesmas Kota Juang tiga orang dan Puskesmas Pandrah
satu orang.

“Bireuen juga masih ada Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak tiga orang dan traveler 56 orang,” ujar Husaini.

• VIDEO - Detik-detik Mobil Hampir Ditimpa Pohon Tumbang

Menyangkut warga Bireuen yang positif Covid-19, menurut data yang sudah ada di tim gugus masih tetap 32 orang.

Dari jumlah tersebut, 29 orang sudah dinyatakan sembuh, tiga lainnya masih dalam perawatan.

Tentang informasi adanya penambahan dua orang lagi warga Bireuen yang
dinyatakan positif covid-19 oleh tim gugus tugas Provinsi Aceh,
Husaini mengaku belum menerima data dari tim medis Dinkes Bireuen.

Mantan Sekwan DPRK Bireuen itu mengatakan, bila ada data penambahan warga
yang positif Covid-19 dari Banda Aceh, akan dikirim ke tim kesehatan
Bireuen.

Setelah diverifikasi dan dilakukan pendataan, baru disampaikan ke tim gugus tugas kabupaten.

• Bawa Kabur Sepmor, Seorang Warga Pidie Jaya dan Lhokseumawe Ditangkap di Polsek Jeunieb

“Informasi dari Banda Aceh, ada penambahan dua orang lagi warga Bireuen yang berdasarkan hasil swab positif Covid-19. Namun belum ada data resmi, sehingga belum bisa dipublikasikan,” ujarnya.

Husaini dan semua pihak berharap, masyarakat Bireuen untuk terus
waspada dan tidak lengah menyangkut penyebaran covid-19 dengan melakukan
langkah memutus mata rantai penyebaran dengan mengikuti protokol
kesehatan. (*)

• Kota Lhokseumawe Ramah Anak, Segera Dibangun Tempat Bermain Anak-anak di Taman Riyadah