Update Corona di Nagan Raya

2 Dokter RSUD Nagan Raya Positif Covid-19, Tim Tracking Petugas Medis dan Keluarga

tim RSUD Nagan Raya berkoordinasi dengan gugus tugas juga akan menelusuri keluarga dari dokter umum tersebut

Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Foto: Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya
Sejumlah petugas medis menjalani swab di RSUD SIM Nagan Raya, Rabu (5/8/2020). 

Laporan Rizwan |Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE -  Pihak RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya menyatakan mulai melakukan tracking dan penelusaran terhadap kalangan tenaga medis yang sempat kontak dengan dua dokter UGD yang dinyatakan positif Covid-19.

Selain dari medis, tim RSUD yang berkoordinasi dengan gugus tugas juga akan menelusuri keluarga dari dokter umum tersebut.

“Sudah mulai kita lacak. Kita sudah sampaikan ke tenaga medis di layanan UGD,” kata Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM, Arfandi kepada Serambinews.com, Jumat (28/8/2020).

Pasien Positif Corona di Aceh Singkil Bertambah Satu, Jubir: Sudah Dirawat di RSUD Sejak 22 Agustus

Menurutnya, pelacakan juga dari kalangan keluarga dokter sehingga dapat diketahui siapa saja ke depan akan dilakukan swab serta selama ini mereka harus isolasi mandiri.

“Kami rencanakan petugas medis yang kontak akan dilakukan swab,” kata Arfandi.

Langkah tersebut, kata Arfandi guna memastikan apakah mereka ikut terpapar atau tidak sehingga dapat dilakukan pemutusan rantai paparan Covid-19.

Terhadap kedua dokter umum yang terpapar Covid saat ini kondisi mereka sehat dan sedang  menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kendaraan Pribadi Mendominasi Pelanggaran di Pos Perbatasan Aceh Tamiang

"Sejak di swab hingga keluar hasil positif kedua dokter tersebut isolasi," katanya.

Dua dokter tersebut diduga terpapar karena pernah menangani pasien yang positif Covid yang lalu ketika dibawa ke UGD RSUD.

Wacana ditutup UGD

Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya mengakui bahwa terkait dua dokter umum di UGD yang terpapar positif Covid-19 juga akan dibahas terhadap rencana ditutup sementara layanan UGD.

Langkah tersebut, kata Arfandi sehingga ruangan di UGD dapat diseterilkan kembali terkait dua dokter yang positif.

Ini 4 Tanda-tanda dari Tubuh Jika Sedang Mengalami Gangguan Kesehatan

“Saat ini sedang kita carikan solusi sehingga layanan medis UGD tetap berjalan,” katanya.

Layanan tersebut masih dicarikan solusi apakah ke rumah sakit terdekat atau cara lain sehingga paparan Covid-19 tidak meluas di kalangan medis di rumah sakit.

“Persoalan ini akan dibahas termasuk berkoordinasi ke gugus tugas,” kata Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya.

Seperti diberitakan, jumlah warga Nagan Raya terpapar Covid-19 dengan hasil swab positif bertambah 8 orang.

Daftar terbaru penambahan setelah Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya menerima hasil swab dari tim provinsi pada Kamis (27/8/2020) malam.

VIDEO Semburan Lumpur di Blora, 4 Orang Pingsan dan 19 Ekor Kerbau Terkubur Didalam Lumpur

Informasi diperoleh dari gugus tugas Pemkab Nagan Raya menjelaskan, sebanyak 8 orang tersebut merupakan hasil swab dari  45 orang yang lalu.

Ternyata sebanyak 8 orang positif, sedangkan lain negatif dan mereka  tenaga medis dan warga yang pernah kontak dengan positif sebelumnya.

Delapan orang positif dengan rincian dua orang dokter umum bertugas di UDG RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.

Berikutnya dua siswa masing-masing berusia 8 tahun dari Kecamatan Darul Makmur.

Jumlah ODP di Lhokseumawe Bertambah, Ini Rinciannya

Selanjutnya tiga orang dari Kecamatan Darul Makmur dengan rincian satu PNS, satu pensiunan PNS  dan satu warga. Satu lagi tercatat dari warga sebuah desa di Kecamatan Kuala.

Koordinator Dokter Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD mengakui adanya penambahan jumlah warga terpapar Covid-19.

Data terbaru diperoleh dari Balitbangkes Aceh, Nagan Raya bertambah 8 orang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved