Meski Gratis, Tol Blangbintang-Indrapuri Sepi  

JANTHO - Setelah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (25/8/2020), jalan tol seksi IV Blangbintang-Indrapuri sepi dari lalu lalang kendaraan. Padahal, pihak operator jalan bebas hambatan itu memberi gratis kepada warga yang ingin memanfaatkan jalan tersebut.

Jarot, seorang operator pengelola jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) kepada Serambi, Kamis (27/8/2020) mengatakan, jumlah kendaraan yang menggunakan jalan tol ruas Blangbintang-Indrapuri--sepanjang 14 Km--masih sepi. “Kalau pun ada baru mobil pribadi dan angkutan umum. Padahal gratis,” katanya.

Dijelaskan, untuk masuk jalan tol pada pintu gerbang ada palang elektronik. Palang itu baru bisa terbuka apabila pemilik kendaraan memiliki kartu elektronik. Kartu itu, kata Jarot, bisa diperoleh di pintu gerbang tol. “Soal harga bisa sitanya langsung kepada petugas penjual kartu tol elektronik di pintu masuk, naik yang di Blangbintang maupun Indrapuri,” ujarnya.

Dari keterangan seorang petugas pengawas jalan tol mengatakan, harga kartu elektronik pembuka pintu tol Rp 55.000/lembar. Di dalam kartu itu ada saldo Rp 30.000. Saldo itu tetap utuh, selama tarif pintu masuk ke jalan tol lintasan Blangbintang-Indrapuri, atau sebaliknya, belum diberlakukan.

Sementara Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan, usai diresmikan Presiden Joko Widodo, ia sudah menyampaikan kepada Presiden agar gratis penggunaan jalan tol selama sebulan. Mawardi optimis ruas tol itu akan banyak digunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum, terutama pada hari Sabtu dan Minggu, di mana banyak masyarakat melakukan perjalanan ke berbagai daerah.

“Di hari kerja juga akan banyak PNS yang akan menggunakan jalan tol tersebut, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan Blangbintang jika hendak ke Jantho tidak harus ke Lambaro lagi, tapi langsung arah Indrapuri,‘ tuturnya.

Permintaan Mawardi Ali agar jalan tol digratiskan dulu, direspon Presiden. Jokowi kepada pengelola jalan tol Sibanceh mengatakan, sebelum tarif tol Blangbintang-Indrapuri diterbitkan Kementerian PUPR, maka ruas jalan tol itu masih gratis.

“Tapi kendaraan yang melintasi jalan tol tersebut harus punya kartu elektronik untuk membuka portal yang ada di pintu gerbang masuk dan ke luar jalan tol,” ujar Jarot, operator jalan tol.(her)