Berita Gayo Lues
Begini Kronologis Robohnya Pesantren Ruhul Azham Blangkejeren Hingga Satu Santri Terkena Paku
Ustaz Pane menceritakan kronologis musibah ini bahwa terjadi sekitar 10 menit menjelang masuk waktu shalat Magrib.
Penulis: Rasidan | Editor: Mursal Ismail
Namun, Serambinews.com belum mengetahui siapa seorang di antara mereka yang luka parah diduga terkena paku dan harus dirujuk ke RS.
• Vespa Bergaya Sporty S 125 Resmi Diluncurkan, Dibandrol Rp 39 Juta

Hujan deras
Serambinews.com pada kesempatan pertama memberitakan, hujan deras merobohkan salah satu bangunan berkonstruksi kayu di Pondok Pesantren Ruhul Azham, Desa Gunyak, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues (Galus).
Akibat musibah pada Jumat (28/8/2020) sekitar pukul 18.15 WIB, sejumlah santri yang menempati balai yang roboh itu ikut tertimpa bangunan dari kayu ini.
Akibatnya mereka mengalami luka ringan, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Blangkejeren.
Informasi diperoleh Serambinews.com, bangunan yang roboh tersebut merupakan balai (tempat tawajoh) yang ditempati santri laki-laki (santriwan).
Informasi disampaikan pimpinan pondok pesantren ini Ustaz Julianto Pane itu juga menyebar cepat melalui berbagai Grup WhatsApp di Gayo Lues.
"Sejumlah santri yang tertimpa bangunan itu mengalami luka ringan di kepala dan di tubuhnya," kata seorang wali santri. (*)