Berita Nagan Raya

Warga dan Aparatur Gampong Protes Kedatangan TKA Cina ke Nagan Raya

Kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dari Cina ke Nagan Raya menuai protes dari masyarakat setempat.

Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Warga memprotes TKA yang tiba di sebuah hotel di Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Jumat (28/9/2020) sore. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kedatangan tenaga kerja asing (TKA) Cina ke Nagan Raya menuai protes dari masyarakat setempat, Jumat (28/8/2020) siang.

Informasi diperoleh Serambinews.com, rencana semula, kedatangan TKA yang semula tercatat 38 orang dan ternyata 39 orang akan langsung ke kompleks PLTU 3-4 di Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir.

Namun ternyata, puluhan TKA itu dibawa terlebih dulu ke sebuah penginapan di Kecamatan Kuala Nagan Raya guna diperiksa dokumen keimigrasian dan dokumen kerja.

Menjelang sore, puluhan warga dari Simpang Peut Kecamatan Kuala pun mendatangi hotel tempat TKA tersebut.

Lalu terjadilah penolakan oleh warga karena khawatir ancaman terpapar Covid-19, apalagi TKA itu didatangkan dari Cina serta tidak pernah dikoordinasikan ke pihak desa.

Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, akhirnya TKA sebanyak 39 orang dibawa ke PLTU 3-4 di Suak Puntong.

Keuchik Simpang Peut, Mas Jalil yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, kedatangan TKA Cina ke sebuah hotel di wilayah sempat membuat resah warga dari sejumlah desa.

"Warga cemas terhadap penyebaran Corona," kata Mas Jalil.

Dikatakannya, warga juga bertanya sebab kenapa tidak ada koordinasi dengan pihak desa yang terdekat dengan hotel.

"Sebelumnya pernah kami dengar akan dibawa langsung ke kompleks PLTU di Suak Puntong. Tetapi kenapa malah ke hotel di wilayah kami," katanya.

Setelah dipertanyakan, akhirnya TKA Cina itu meninggalkan hotel dan dibawa ke mess PLTU.

"Kalau tidak dipindah segera, kami khawatir massa akan ramai mempersoalkan. Warga khawatir penyebaran virus corona," kata Keuchik Simpang Peut.

VIDEO - Setelah Di-upgrade, Pesawat Tempur F-16 Indonesia Bisa Menembak Tanpa Melihat

Ulang Tahun Ke-41, Pemain Persija Jakarta Asal Aceh Ismed Sofyan Belum Rencana Pensiun

Viral Rekaman CCTV Jamaah Masjid Mengamuk Tampar dan Tendang Jamaah Lain

Sementara itu, Pjs Keuchik Suak Puntong, Yusnaidi dikonfirmasi terpisah mengatakan, warga desanya semula juga protes terhadap kedatangan TKA ke Nagan Raya.

"Dalam pertemuan sebelumnya disebutkan, ketika tiba, TKA akan langsung dibawa ke mess PLTU tetapi kenapa dibawa ke hotel," katanya.

"Kami juga sudah sampaikan bahwa semua persyaratan harus dilengkapi dan pihak PLTU hingga saat ini cukup transparan," katanya.

Seperti diberitakan, sebanyak 38 tenaga kerja asing (TKA) Cina tiba di Nagan Raya, Jumat (28/8/2020). 

TKA Cina didatangkan untuk bekerja membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Nagan Raya.

Perkerja dari WNA terbang dari Bandara Internasional Sukarno Hatta ke Bandara Internasional Kualanamu dan ke Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya

Mereka tiba di Nagan Raya sekira pukul 11.30 WIB menggunakan pesawat Wings Air.

Kedatangan pekerja asing di Bandara CND itu turut dipantau Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nagan Raya, Rahmatullah, Kasat Intelkam M Putra Yani dan Muspika Kuala Pesisir terdiri camat, kapossektor, danposramil.

Turut juga tim Imigrasi Meulaboh dan pihak rekanan yang membangun PLTU 3-4 milik swasta berkapasitas 2x200 MW dari PT Meulaboh Power Generation (MPG) Mr Shi Yong.

Kadis Nakertrans Nagan Raya, Rahmatullah, mengatakan TKA Cina yang baru datang ini akan bekerja di PLTU 3-4 yang didatangkan oleh pihak rekanan.(*)

BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Belum Masuk Rekening? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya

Tracking Covid-19, Hampir 100 Pegawai Pemko Banda Aceh Sudah Menjalani Swab

VIDEO - Pengendara Pura-Pura Kesurupan Saat Terjaring Razia Motor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved