BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Belum Masuk Rekening? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya
Berikut 4 penyebab subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan belum cair atau belum juga masuk ke rekening
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah secara resmi meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 Juta.
BLT tersebut diresmikan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pada 27 Agustus 2020.
Meski mundur dua hari dari rencana awal namun bantuan tersebut kini telah dikirimkan kepada penerimanya.
Namun pengiriman BLT tersebut bakal dilakukan secara bertahap sehingga masih ada yang belum menerima.
Untuk pencairan tahap pertama ini diberikan kepada 2,5 juta karyawan swasta.
Sementara jumlah karyawan yang akan mendapatkan bantuan pandemi COVID-19 (virus corona) ini sebesar 15,7 juta orang.
Namun bagaimana jika hingga saat ini masih belum mendapatkan BLT?
Berikut 4 penyebab subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan belum cair atau belum juga masuk ke rekening:
1. Belum setor rekening
Daftar penerima subsidi gaji Rp 600.000 beserta nomor rekeningnya harus didaftarkan oleh perusahaan pemberi kerja.
Karyawan bersangkutan juga bisa meminta perusahaan pemberi kerja, dalam hal ini HRD, untuk meminta informasi tentang status kepesertaannya di BPJS Ketenagakerjaan sebagai syarat menerima subsidi gaji karyawan.
Artinya, pekerja tak perlu mendaftar langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Selama proses pendataan penerima bantuan Rp 600.000 untuk karyawan swasta tersebut, pihak perusahaan harus proaktif menyediakan data peserta BP Jasmsostek yang bisa menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto meminta kepada pemberi kerja atau perusahaan untuk segera menyerahkan data terkini para pekerja yang akan menerima bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan (bantuan BPJS).
Sampai Rabu (26/8/2020), total nomor rekening yang diterima BP Jamsostek mencapai 13,8 juta untuk pencairan BLT.