Tips Kesehatan
10 Daftar Makanan Penyembuh Pilek dan Menambah Kekebalan Tubuh, Bisa Ditemukan di Dapur dan Pasar
Mulai dari makanan laut hingga jamur, berikut 10 daftar makanan yang sangat ampuh menyembuhkan pilek dan menambah kekebalan tubuh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Pilek biasanya terjadi karena perubahan musim, alergi, asupan makanan dingin dan infeksi.
Pilek adalah salah satu penyakit paling umum di antara orang-orang di seluruh dunia, terlepas dari jenis kelamin dan usia mereka.
Pilek biasanya hilang dalam 7-10 hari dan tidak perlu antibiotik.
Namun, jika itu berasal dari virus atau bakteri, seseorang mungkin perlu minum obat.
Beberapa orang sering menderita flu biasa karena sistem kekebalan tubuh yang lemah dan kebiasaan yang tidak higienis.
Makanan secara alami membantu meningkatkan sistem kekebalan kita dan mengatasi gejala flu biasa.
Beberapa makanan juga dapat memicu gejala pilek atau memperburuk kondisi.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa apa yang kita makan dan minum untuk mencegah terjadinya flu atau bahkan menjadi parah.
Melansir dari Boldsky, Senin (31/8/2020) berikut 10 daftar makanan yang dapat membantu melawan flu dan meningkatkan kekebalan tubuh.
1. Seafood
Makanan laut seperti ikan, salmon, tuna, mackerel dan sarden merupakan sumber yang kaya asam lemak omega 3, asam amino (taurine), vitamin dan mineral.
• 6 Manfaat Pisang Masih Hijau untuk Kesehatan, Ampuh Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Diabetes
Khasiat dalam makanan laut tersebut dapat membantu melawan gejala flu dan pilek serta mengurangi peradangan.
Makanan laut seperti tiram lainnya mengandung mineral zinc dalam jumlah besar yang membantu mengurangi gejala flu dalam waktu singkat.
Untuk mengonsumsi makanan laut ini disarankan untuk memasaknya dengan benar sebelum dikonsumsi.
2. Sup ayam
Ini makanan pokok dan mudah dimakan untuk bertahan dari musim dingin dan flu.
Sup ayam memiliki efek anti inflamasi yang membantu menenangkan peradangan pada saluran pernapasan bagian atas.
Efek hangat dari sup juga membantu membersihkan hidung dan saluran napas yang tersumbat akibat lendir.
Sup ayam mengandung protein, vitamin, dan mineral yang membantu meningkatkan kekebalan kita selama sakit.

3. Buah jeruk
Buah jeruk seperti jeruk dan nanas merupakan sumber vitamin C yang bagus, antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
• Meski Sejuk, Ini 6 Dampak Negatif AC untuk Kesehatan, Penting Disadari dari Sekarang
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi harian makanan vitamin C (90 mg untuk pria dan 75 mg untuk wanita) membantu mempersingkat durasi flu biasa dan mengurangi gejala.
4. Biji labu
Biji labu mengandung dua mineral penting, seng dan zat besi.
Nutrisi ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuknya infeksi seperti virus atau bakteri ke dalam tubuh.
Ini adalah salah satu makanan penyembuhan terbaik untuk flu biasa. Biji labu juga mencegah alergi yang bisa mengakibatkan pilek atau batuk.
5. Teh herbal
Teh herbal seperti lemon dan teh madu dan kamomil mengandung polifenol, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya.
Beberapa penelitian telah membuktikan tentang pengaruhnya pada sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, dan gejala flu lainnya.
Sifat anti-inflamasi dari teh herbal juga membantu memerangi peradangan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh infeksi.
6. Telur
Telur mengandung selenium dalam jumlah tinggi yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
• Intip, 11 Manfaat Madu untuk Kesehatan, Hormon Perangsang Tidur Hingga Menurunkan Berat Badan
Selain itu, protein dalam telur membantu menjaga kekuatan tubuh, yang biasanya hilang saat seseorang sedang sakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merendam sepotong kain dalam putih telur dan meletakkannya di telapak kaki dengan kaus kaki dapat secara efektif membantu menurunkan suhu yang melonjak.
7. Pepaya
Pepaya kaya vitamin A, vitamin C dan beta-karoten yang membantu mengurangi durasi masuk angin dan meredakan gejalanya.

Kandungan antioksidan yang melimpah dalam buah ini berperan sebagai imunoenhancer dan mencegah timbulnya pilek atau flu. Pepaya juga banyak digunakan untuk mencegah demam berdarah.
8. Air kelapa
Air kelapa adalah larutan rehidrasi yang sangat baik. Selama demam atau dingin, tubuh kita kehilangan air melalui kulit untuk menurunkan suhu tubuh. Ini menyebabkan dehidrasi dan kelemahan.

Air kelapa membantu menjaga elektrolit keseimbangan dalam tubuh dan mengurangi demam. Minuman ini juga sangat baik dinikmati selama demam berdarah.
• 10 Pengobatan Alami yang Efektif Atasi Demam Tanpa Obat, Bisa Dicoba di Rumah
9. Susu hangat
Susu hangat, seperti halnya teh herbal, memiliki efek menghangatkan dan menenangkan.
Tidak banyak penelitian yang membahas tentang manfaat susu hangat saat dingin, tetapi cairan nutrisi ini membantu menghilangkan cairan dalam tubuh serta menyediakan nutrisi penting yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Susu hangat dapat membantu memerangi pilek dan flu. Sebaiknya, hindari susu hangat jika Anda memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.
10. Jamur
Jamur memiliki sifat anti-inflamasi dan imunomodulasi alami. Kedua sifat itu membantu mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh virus atau bakteri saat masuk ke dalam tubuh.
Akibatnya, sistem kekebalan melawan infeksi ini dan dapat mencegah timbulnya demam atau demam.
Cara Sehat Lain Mencegah Pilek dan Flu
Berhenti menggigit kuku
Penelitian menunjukkan bahwa menggigit kuku dapat memindahkan kuman dari tangan ke mulut.
Titik masuk penyebab masuk angin dan kuman lainnya adalah hidung dan mulut, kuku dan tangan mengandung banyak kuman yang mungkin mudah masuk ke mulut.
• Anak Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Begini 6 Tips Simpel Menghentikannya
Jadi, disarankan untuk menghindari menggigit kuku, karena ini akan mengurangi risiko sakit.
Olahraga
Wanita pasca menopause yang melakukan olahraga ringan memiliki risiko lebih rendah terkena flu dan flu.
Jalan cepat selama 45 menit minimal lima kali seminggu akan mengurangi frekuensi masuk angin.
Olahraga ringan selama 30 hingga 60 menit per hari akan meningkatkan produksi sel darah putih dan meningkatkan respons imun.
Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan permukaan di rumah dan di tempat kerja sangatlah penting. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. merekomendasikan pembersihan benda dan permukaan yang sering disentuh untuk mencegah penyebaran kuman seperti flu.
• Beruang Hitam Sentuh Paha Wanita Muda Sedang Jogging, Diduga Ini Tujuannya
Moms dapat menggunakan disinfektan untuk membunuh kuman, terutama pada gagang pintu, keyboard, toilet, remote TV, dan sakelar lampu.
Istirahat yang cukup
Menurut National Sleep Foundation, tidur kurang dari tujuh hingga sembilan jam setiap hari dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Tidur sangat penting untuk kesejahteraan Anda secara keseluruhan dan kualitas tidur yang tidak cukup dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.
Oleh karena itu, tidurlah minimal selama tujuh jam untuk menjaga kesehatan pikiran dan tubuh Anda.
Tetap terhidrasi
Menurut American Academy of Family Physicians dengan minum air membantu mengeluarkan kuman dari tubuh, menjaga tubuh tetap terhidrasi dan dapat membantu menjaga fungsi tubuh.
Hidrasi akan membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit seperti pilek dan flu. Dianjurkan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
• 10 Pengobatan Alami yang Efektif Atasi Demam Tanpa Obat, Bisa Dicoba di Rumah