Berita Luar Negeri
Israel Serang Pos Militer Suriah, Lima Tentara Jadi Korban, Kini Menanti Janji Balasan Hezbollah
Serangan rudal Israel ke target militer di selatan ibu kota Suriah, Damaskus, pada Senin (31/8/2020) menewaskan dua tentara dan tiga prajurit sekutu
SERAMBINEWS.COM - Serangan rudal Israel ke target militer di selatan ibu kota Suriah, Damaskus, pada Senin (31/8/2020) menewaskan dua tentara dan tiga prajurit sekutu, kata pengawas perang.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA pada Senin malam melaporkan, "musuh Zionis melakukan serangan... pada beberapa pos militer kami di selatan Damaksus dan pertahanan udara kami melawan mereka."
"Serangan Israel menyebabkan dua martir tewas dan tujuh tentara cedera," kata sumber itu, seraya menambahkan tembakan datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
• Rakyat Thailand Marah, Pemerintah Tunda Beli Dua Kapal Selam China
Obersvatorium Suriah untuk HAM yang merupakan pemantau perang berbasis di Inggris mengatakan, tiga prajurit non-Suriah lainnya juga tewas.
Dikatakan, rudal-rudal itu menargetkan pos-pos kelompok Syiah Lebanon, Hezbollah yang pro-pemerintah, dan sekutu prajurit Suriah di barat daya Damaskus dan di selatan provinsi Daraa.
Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah sejak perang saudara meletus pada 2011.
• Sekda Aceh Serahkan SK Kenaikan Pangkat 890 PNS dan 21 Orang Pensiun
Serangan-serangan itu ditujukan ke pasukan Hezbollah yang bersekutu dengan Teheran, pasukan Iran yang mendukung Presiden Suriah Bashar Al Assad, dan pasukan pemerintah Suriah.
Tentara Israel jarang mengakui serangan itu, tetapi pada 3 Agustus mengatakan telah menggunakan jet tempur, helikopter militer, dan pesawat-pesawat tempur lainnya untuk menyerang sasaran militer Suriah di Suriah selatan.

Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah pada Minggu (30/8/2020) memperingatkan, mereka akan membunuh seorang tentara Israel untuk setiap prajuritnya yang tewas dibunuh Israel.
Janji itu diumbarnya setelah salah satu prajuritnya tewas dalam serangan Israel di Suriah pada 20 Juli.
Nasrallah saat itu mengatakan, "keputusan yang menentukan" telah diambil tapi Hezbollah "tidak terburu-buru".
• Bongkahan Batu Tutupi Setengah Badan Jalan di Pegunungan Geurutee
Pernyataannya muncul setelah rangkaian insiden di perbatasan Lebanon-Israel.
Pada Rabu (26/8/2020) Israel mengatakan, telah melancarkan serangan udara terhadap pos pengamatan Hezbollah di Lebanon usai sejumlah tembakan dilepaskan dari seberang perbatasan.
Hezbollah juga mengumumkan pada akhir pekan sebelumnya, mereka telah menembak jatuh drone Israel yang melintas di atas perbatasan.