Breaking News

Update Corona di Abdya

Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Dinkes Abdya Swab 23 Karyawan PLN ULP Blangpidie

Sebanyak 23 karyawan yang di-swab diduga sempat kontak dengan M (55), karyawan PT PLN setempat yang dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
DOK DINKES ABDYA
Petugas Dinkes Abdya mengambil sampel swab terhadap 23 karyawan PT PLN ULP Blangpidie, Selasa (1/9/2020) siang, karena karyawan tersebut terjadi kontak dengan salah seorang karyawan lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Dinkes Abdya), mengambil sampel swab 23 karyawan PT PLN ULP Blangpidie, Selasa (1/9/2020) siang.

Tindakan itu dilakukan berdasarkan hasil tracking dilakukan sehari sebelumnya bahwa 23 karyawan tersebut terjadi kontak dengan M (55) karyawan PT PLN ULP setempat yang dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Sampel swab 23 karyawan tersebut kita kirim hari ini (Selasa) ke Dinas Kesehatan Aceh, selanjutkan diperiksa di laboratorium,” kata Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Selasa siang, tadi.

Dijelaskan bahwa M dinyatakan positif terkonfirmasi Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima Dinkes pada tanggal 30 Agustus lalu, bersama hasil pemeriksaan 12 sampel swab yang seluruhnya dinyatakan positif Covid-19.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab M dan 4 sampel swab anggota keluarganya, antara lain  istri 1 (44) dan anak R (16) dinyatakan positif Covid-19. Sebelum keluar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif, M sempat masuk kerja di Kantor PLN, dan anaknya R juga sempat bersekolah di SMKN 1 Abdya.

Safliati menjelaskan,  hasil tracking yang dilakukan di SMKN 1 Abdya ditemukan 11 siswa terjadi kontak dengan R. “11 siswa satu kelas dengan R itu kita wajibkan isolasi di rumah karena tanpa gelaja, dan dipantau oleh petugas kesehatan,” kata Safliati.   

Sementara M bersama istri dan anak-anaknya yang dinyatakan positif sudah menjalani isolasi di rumah sejak 30 Agustus lalu sebagai pasien tanpa gejala. Dan, jika ada gejala maka segera dirawat di Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.       

Diberitakan, warga Kabupaten Abdya dinyatakan positif terpapar Covid-19, bertambah satu orang pada Senin (31/8/2020).  

Total menjadi 43 orang, sejumlah 15 orang diisolasi di Kabupaten Abdya dan Banda Aceh.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Senin malam menjelaskan, satu kasus baru positif Covid-19 adalah ID (61/perempuan) warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab yang diterima dari Dinas Kesehatan Aceh, Senin (31/8/2020). “ID sekarang ini isolasi mandiri di Banda Aceh,” kata Safliati.

Dengan bertambah satu kasus baru positif, maka total warga Kabupaten Abdya yang tertinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium menjadi 43 orang.  

Dari jumlah 43 kasus positif tersebut, 2 orang meninggal dunia, dan 26 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat RIK RSUTP Abdya dan RSUZA Banda Aceh.

Sedangkan 15 orang positif Covdi-19 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri. Rinciannya, 12 orang isolasi di Abdya dan 3 orang isolasi di Banda Aceh. 

Warga Indonesia Dilarang Masuk Malaysia Mulai 7 September 2020, Cegah Kasus Impor Covid-19

Viral Wanita Menjerit Dalam Kamar Hotel Hingga Berdarah, Ini Penjelasan Pengunggah Video

Kurir Ini Hanya Diupah Rp 2 Juta untuk Antar Sekilo Sabu ke Langsa

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved