Pelanggan di Pedalaman Aceh Timur Keluhkan Listrik Sering Padam

“Listrik sering padam tiba-tiba tanpa sebab. Seperti, Senin malam listrik padam pukul setengah satu dini hari dan hidup kembali pukul 06.30 WIB, begitu juga malam sebelumnya, listrik sering padam dini hari,” ungkap Mufazillah.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Pelanggan listrik di daerah pedalaman Aceh Timur, seperti di Desa Keude Gerobak dan sekitar Kecamatan Banda, Aceh Timur, mengeluhkan listrik sering padam di daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Mufazillah SH, salah satu pelanggan di daerah tersebut kepada Serambinews.com, Selasa (1/9/2020).

“Listrik sering padam tiba-tiba tanpa sebab. Seperti, Senin malam listrik padam pukul setengah satu dini hari dan hidup kembali pukul 06.30 WIB, begitu juga malam sebelumnya, listrik sering padam dini hari,” ungkap Mufazillah.

Mewakili pelanggan di daerah itu, Fazil berharap kepada pihak PLN ULP Idi, jika terjadi pemadaman listrik agar segera diperbaiki dan pelayanan ditingkatkan agar listrik tidak sering padam.

Karena akibatnya, banyak aktivitas warga terganggu dan dapat merusak alat-alat elektronik warga.

Sementara itu, Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Idi, Abdul Majid, mengatakan listrik padam di sebagian wilayah Aceh Timur, Senin malam pukul 23.00 WIB akibat jaringan listrik yang disuplai dari Gardu Induk Alue Batee, disambar petir akibat hujan deras sehingga Kota Idi dan sekitarnya padam total.

• Kronologi Tersangka Korupsi Bunuh Diri Pakai Pistol di Toilet Kejati, Kejaksaan Agung Angkat Bicara

“Tapi tak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan, sehingga 15 menit kemudian listrik kembali normal,” ungkap Abdul Majib.

Sedangkan penyebab listrik padam di daerah pedalaman seperti Keude Gerurobak, dan sekitarnya, jelas Abdul Majid, juga karena ada gangguan pada jaringan listrik.

Seperti jaringan listrik ditimpa pohon akibat hujan deras, angin kencang, dan pohon tumbang.

“Jadi bukan disengaja, tapi karena ada gangguan jaringan seperti jaringan ditimpa pohon karena angin kencang, petir, dan pohon ditumbang warga,” jelas Majid.

Jika ada gangguan, jelas Majid, petugas langsung turun mengecek penyebab gangguan.

“Apabila jaringan sudah bersih dan bebas dari gangguan, maka listrik langsung kita nyalakan. Kalau masih ada gangguan, maka tidak bisa dinyalakan,” demikian majid. (*)

• Rangka Beton Sisa Kebakaran di Pasar Inpres Lhokseumawe Dirubuhkan, Ini Besar Dana APBK Tersedot