Breaking News

Berita Lhokseumawe

Rangka Beton Sisa Kebakaran di Pasar Inpres Lhokseumawe Dirubuhkan, Ini Besar Dana APBK Tersedot

Api menghanguskan sebagian besar bangun di pajak tersebut. Sehingga 497 pedagang menjadi korban.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Proses merubuhkan rangka beton di Pasar Inpres Lhokseumawe, Selasa (1/9/2020). 

Api menghanguskan sebagian besar bangun di pajak tersebut. Sehingga 497 pedagang menjadi korban.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Diperindagkop dan UKM setempat, pada Selasa (1/9/2020), mulai merubuhkan beton sisa kebakaran di Pasar Inpres.

Sebagaimana diketahui, Pasar Inpres Lhokseumawe merupakan pusat penjualan terbesar di Kota Lhokseumawe.

Mulai dari pakaian, pecah belah, sembako, buah-buahan, daging dan lainnya.
Sehingga setiap hari, mulai subuh, Pasar Inpres sudah dipenuhi pedagang ataupun para pembeli.

Namun kejadian naas terjadi Kamis (9/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Api menghanguskan sebagian besar bangun di pajak tersebut. Sehingga 497 pedagang menjadi korban.

Sedangkan yang tinggal dari sisa bangunan adalah rangka dari beton.
Beberapa hari setelah kebakaran, para pedagang pun mulai berjualan dibekas bebakaran dengan membangun bangunan darurat.

Bawa Mobil Pengeras Suara, Turun ke Pasar, Prajurit Koramil di Nagan Raya Ajak Warga Pakai Masker

Menyasar 9 Juta KPM, Pemerintah Kembali Berikan Uang Bansos Sebesar Rp500 Ribu

Pertamina Berencana Hapus Premium dan Pertalite, Apa Dampak bagi Masyarakat?

Pj Kepala UPT Pasar Disperndagkop dan UKM Lhokseumawe, Zulfian, menyebutkan, rangka beton dirubuhkan dalam upaya menghindari terjadi kecelakaan.

"Rangka beton tersebut merupakan sisa kebakaran, hingga rawan rubuh.
Sehingga untuk menghindari terjadi kecelakaan pada pedagang ataupun pembeli, makanya kita rubuhkan," katanya.

Menurutnya, untuk biaya merubuhkan rangka beton, maka pihaknya menggunakan dana tanggap darurat Kota Lhokseumawe tahun ini.

"Jumlahnya sebanyak 80 juta rupiah," katanya.

Sedangkan merubuhkan beton tersebut mengggunakan satu unit beko dan empat dumtruk.

"Kita targetkan empat hari kedepan pekerjaan merubuhkan rangka beton sudah selesai," demikian Zulfian.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved