Viral Medsos
Viral! Setelah Gilang Bungkus Kain Jarik, Kini Jagat Media Sosial Digemparkan Fetish Kaus Kaki
Korban menulis rentetan cerita itu pada Minggu (30/8/2020) yang hingga berita ini ditulis sudah disukai lebih dari 32,3 ribu orang.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Belum lama ini, media sosial Tanah Air dihebohkan dengan sebuah pengungkapan kasus fetish kain jarik.
Gilang, yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Surabaya, dituding sebagai pelakunya.
Kasus ini menarik perhatian karena Gilang dinilai memiliki fetish membungkus orang lain dengan kain jarik atau kain batik.
Setelah Gilang diamankan oleh kepolisian, isu itu pun akhirnya meredam.
Namun, media sosial Tanah Air hari ini, Senin (31/8/2020) digemparkan dengan sebuah pengungkapan korban fetish.
Kali ini fetishnya bukanlah kain jarik, melainkan kaus kaki bekas dipakai.
• Enam Anak Orang Kaya Perkosa Seorang Wanita 2014, Viral Juli 2020, Mesir Perintahkan Penangkapan
• Viral Video Seorang Pria Terekam CCTV Mencuri Celana Dalam Wanita, Diduga Perilaku Fetish
• Bukan Cuma Fetish Bungkus Jarik, Ini 10 Macam Hubungan Seks Abnormal Menurut Ahli
Kasus ini muncul setelah pengguna Twitter @deaels mengungkapkan bahwa ia korban fetish kaus kaki.
Korban menulis rentetan cerita itu pada Minggu (30/8/2020) yang hingga berita ini ditulis sudah disukai lebih dari 32,3 ribu orang.
Dalam thread Twitternya, kasus ini dialami Dea pertama kali pada tahun 2018.
Pada saat itu, ia mendapatkan pesan WhatsApp dari temannya yang membalas cerita WA.
“Juli 2018 aku dapet message WA dari temenku, awalnya dia cuma reply story WA ku kebetulan aku upload foto abis basket. Karena aku orangnya nggak suka ribet aku bales seadanya,” ujarnya.
“Kaos kakine apek e de,” tulis temannya itu pada 23 Juli 2018 silam.
• Pelaku Fetish Bungkus Jarik Ditangkap, Keluarga Akui Gilang Miliki Kelainan Seksual Sejak Kecil
• Kasus Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik, Polda Jatim Turun Tangan hingga Korban Mengaku Jijik
Pelaku yang merupakan pria, meminta Dea untuk mengirim foto dirinya menggunakan kaus kaki dan sepatu. Namun permintaan itu tidak digubris oleh Dea.
“Besoknya lagi pas aku bikin story pake jersey basket yang beda, dia reply storyku lagi. Tetep maksa minta aku foto pake kaos kaki,” ungkapnya.
Pelaku berulang kali meminta Dea untuk mengirim foto dirinya sambil menggunakan kaus kaki.
“Jujur aku risih. Dan aku nanya itu buat apa dia jawab cuma buat KOLEKSI dan pengen liat kalo kaos kaki itu dipake dikaki,” ujar Dea.
Dea yang juga pemain basket, enggan mengirim foto kaus kaki yang ia kenakan.
Namun pelaku terus menerus memaksa Dea agar mengirim foto kaus kaki yang ia kenakan.
“Disitu dia tetep masih maksa aku buat ngirim foto pake kaos kaki, sampe misscall aku. Makin risih aku,” katanya.
• Video Pria Kayuh Sepeda dengan Satu Kaki Viral di Medsos, Cari Nafkah Dengan Jualan Ini
• Heboh di Media Sosial Gilang Bungkus, Apa Itu Fetish?
Akhirnya, Dea mengirim foto kakinya yang masih pakai sepatu. Namun pelaku tidak terima, dan meminta Dea melepas sepatunya.
“Yaudah aku kirim foto abis basket tapi masih pake sepatu, dia ngerengek minta foto kakiku pake kaos kaki tanpa sepatu,” ungkapnya.
Dalam pesan WA, pelaku terus memaksa Dea untuk mengirimkan foto dirinya menggunakan kaus kaki.
Pelaku juga megrimkan beberapa contoh kaus kaki yang dikenakan. Dea menduga foto yang dikirim pelaku adalah korban lainnya.
“Sampe sampe dia mau nunjukin kalo di HPnya itu udah banyak foto kaos kaki. Berarti udah banyak korban juga dong selain aku(?),” ujar Dea.
Ternyata, menurut penuturan Dea, teman-temannya juga banyak menjadi korban fetish kaus kaki ini.
Hanya saja, teman-teman Dea tidak berani mengungkapkannya ke publik.
• Tak Kalah Aneh dari Fetish Kain Jarik, Ini 15 Jenis Fetisisme yang Pernah Dialami Manusia
• VIRAL Gilang Buat Riset Palsu dan Minta Korban Bungkus Diri Bak Mayat, Pelaku Diduga Punya Fetish
“Setelah aku menelusuri lebih lanjut, ternyata temen temenku banyak juga yg dimintain foto kayak gitu. Mungkin mereka belum berani untuk speak up,” ujar Dea.
Akhirnya, Dea memblokir kontak pelaku agar dirinya merasa aman dan tidak diganggu lagi.
Seperti tak menyerah, pelaku kembali mengirim pesan ke Dea dengan nomor berbeda.
Percakapan antara ia dan pelaku tidak membahas kaus kaki seperti tempo hari.
“Udah nggak bahas kaos kaki, aku pikir dia udah nggak kayak gitu,” ujar Dea.
Puncak kemarahan Dea pada 23 Agustus 2020 lalu, dimana pelaku menghubungi adiknya untuk meminta kaus kaki Dea dan Ibunya berserta tanah di halama rumah.
Pelaku mengatakan bahwa Dea telah terkena ‘guna-guna’.
“Dia bilang aku kena guna guna apalah aku nggak ngerti. Sebagai syarat biar guna gunanya ilang, DIA MINTA KAOS KAKIKU SAMA PUNYA IBUKU YANG BELUM DICUCI + TANAH HALAMANKU! Buat apa?! Aneh banget, nggak ngerti lagi,” ujarnya.
• Wanita Selingkuhan Ditampar dan Ngaku 2 Kali Berhubungan, Video saat Dilabrak Istri Sah Viral Lagi
• Viral Aksi Kucing Oren Minum Air Langsung dari Dispenser, Netizen Gemas dengan Kepintarannya
Dari situ, Dea memberanikan diri untuk menceritakan ini ke publik memalui media sosial.
Dari penuturan Dea, Pelaku memang cukup terkenal di daerahnya, yakni di Bantul, Yogyakarta.
Di dalam kolom komentar, sejumlah warganet mengutuk tindakan fetish itu.
Bahkan banyak dari para warganet yang juga menjadi korban dari fetish kaus kaki.
“Sumpah demi apa, aku juga pernah nemu orang fetish kaos kaki di Instagram. Dia ini tiap aku bikin snap selalu komen buat pap (kirim foto) kaos kaki,
Terus ada juga komen di post Instagram aku, tapi aku diemin dan keknya akunnya sekarang udah hilang,” ungkap @Zulfamuu.
• Viral Video Bidan Live Tanpa Busana di Media Sosial demi Cari Followers dan Dapat Banyak Uang
“Jangan jangan ini orang yang nge dm fetish kaki berkaos kaki juga, ya Allah untung ga ditanggepin, abis nya aneh tiba2-tiba nanya kaos kaki,” tutur @widiyaazhr. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)