Abu Ulee Titi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Tgk Diblang Kp Mulia, Dana Awal Rp 400 Juta

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Abu H Athaillah Ishak Al Amiry yang lebih populer dengan sebutan Abu Ulee Titi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Tgk Diblang, Dusun Tgk Diblang, Kp Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu(2/9/2020).

Usai Abu Ulee Titi, peletakan batu dilanjutkan oleh Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman, SE.AK MM yang diwakili Staf Ahli Bidang keistimewaan, Kemasyarakatan, dan SDM, Fadhil, SSos, MM.

Seremoni peletakan batu pertama juga dihadiri Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh, Tgk Alizar Usman, SAg, MHum, Kepala Bapeda Weri, SE, MA, anggota DPRK Safni, BSc, dan Wakil MPU Kota Banda Aceh, Tgk H Tu Bulqaini Tanjongan.

Hadir juga, Ketua HUDA Kota Banda Aceh, Tgk H Syibral Malasyi yang diwakili Sekjen HUDA Tgk Muhammad Yasir, SHI, MA, serta Ketua Tastafi Kota Banda Aceh, Abi Umar Rafsan Jani, Lc, MA.

Tampak hadir juga, Ketua FPI Kota Banda Aceh, Tgk Zainuddin Ubit, dan Danramil 13/Kuta Alam Kodim 0101/BS diwakili Bati Tuud, Sersan Mayor Amri, dan Keuchik Kp Mulia, sertas tokoh ulama.

• Warga Aceh Jaya Dihebohkan Video Kecelakaan Beruntun yang Disebut-sebut di Geurute, Ini Faktanya

• Innalillah! Dua Orang Lagi Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Meninggal Dunia Hari Ini

• Pasca Petugas Terpapar Covid-19, Puskesmas Simeulue Timur Hanya Buka Pelayanan Administrasi

 Wali Kota Banda Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan, dan SDM, Fadhil, SSos mengatakan, dalam menjalankan ibadah di masjid yang sedang dibangun itu, pemerintah mengharapkan kepada panitia masjid untuk menjaga kearifan lokal, kekompakan, kenyamanan dalam beribadah, serta menghindari perpecahan.

Fadhil menambahkan, Pemko siap membantu pembangunan masjid tersebut. "Segala kebutuhan silakan diajukan dalam proposal," ujarnya.

Tak ketinggalan, di penghujung sambutannya, Fadhil berpesan kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker dan mewaspadai penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh.

Sedangkan Ketua Panitia, Drs H Mustafa Ahmad dalam laporannya mengungkapkan, pembangunan masjid itu sudah direncanakan sejak tahun 2015, lantaran kapasitas musala yang ada di lingkungan Tgk Diblang sudah sangat sempit.

"Alhamdulillah, dengan dorongan dan dukungan semua lapisan masyarakat yang ada di lingkungan Tgk Diblang dan Kp Mulia, untuk pembangunan masjid hari ini sudah terwujud dengan anggaran awal dari waqaf, sedekah, dan bantuan semua pihak sebanyak Rp 400 juta," sebutnya.

• Mobil Bekas Honda CR-V, Nissan X-Trail, dan Daihatsu Terios dengan Harga Murah, Modal Rp 100 Jutaan

• Peringatan Hardikda di Nagan Raya, Plt Gubernur Berpesan Tentang Pembelajaran di Masa Covid-19

• Intip! Begini Resep Rahasia Orang Korea Dapatkan Kulit Wajah Halus

"Insya Allah, dana awal yang sudah terkumpul ini dirasa cukup untuk membangun 56 tapak pondasi dasar masjid," ungkap Mustafa Ahmad.

 Meski begitu, lanjut dia, uluran tangan para penyumbang, donatur, dan bantuan dari pemerintah sangat diharapkan, agar pembangunan masjid cepat selesai.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada ulama dan umara, juga para donatur serta panitia, dan masyarakat lingkungan Tgk Diblang, Kp Mulia, yang telah mendukung menyukseskan acara ini," pungkasnya.(*)