Update Corona di Pidie

Anggaran Belanja tak Terduga Rp 4,8 M Dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Pidie

Hasil refocusing, kata Dewan, Rp 4,8 miliar di BPBD Pidie kembali dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Posko Covid-19 Pidie di Dinas Kesehatan Pidie. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemkab Pidie mengalihkan dana belanja tidak terduga (BTT) Rp 4,8 miliar untuk penanganan Covid-19.

Dana tersebut ditempatkan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie.

Sementara pencairannya pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Pidie.

Kalak BPBD Pidie, Dewan Ansari, kepada Serambinews.com, Selasa (1/9/2020) menyebutkan, dana BTT diplotkan di BPBD Pidie Rp 15,2 miliar.

Menurutnya, Rp 5,2 miliar telah dialihkan untuk penanganan Covid-19.

"Dana Rp 5,2 miliar itu telah terealisasi semuanya untuk penanganan virus Corona," jelasnya.

Ia menyebutkan, APBK 2020 juga telah dilakukan refocusing.

Hasil refocusing, kata Dewan, Rp 4,8 miliar di BPBD Pidie kembali dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Sisanya Rp 5,2 miliar untuk penanganan bencana alam seperti banjir dan gempa.

Saat Asam Lambung Datang, Cukup Gunakan Bahan Alami Ini Mengatasinya

Subulussalam Waspada Covid-19, Gugus Tugas Minta Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

Kasus Positif Covid-19 Kota Subulussalam Terus Bertambah, Diduga berasal dari Transmisi Lokal

Saat ini, realisasi dana untuk bencana sebagian telah cair.

Sementara Rp 4,8 miliar penanganan Covid-19 belum cair.

"Pencairan dana Covid-19 diusulkan pihak Dinkes Pidie, RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Satpol- PP Pidie dan polisi.

Tapi, sampai kini belum adanya yang mengusulkan," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved