Berita Subulussalam
Dinkes Subulussalam Gencarkan Tracking, Mulai Muncul Trasmisi Lokal Seusai Pasien Covid-19 Meninggal
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Subulussalam mulai menggecarkan uji swab terhadap masyarakat. Bahkan, tracking atau pelacakan terhadap warga
Penulis: Khalidin | Editor: M Nur Pakar
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Subulussalam mulai menggecarkan uji swab terhadap masyarakat.
Bahkan, tracking atau pelacakan terhadap warga dan keluarga yang kontak dengan seorang pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga digencarkan.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com, Rabu (2/9/2020) mengatakan mulai melakukan tracking terhadap keluarga pascakeluar hasil swab.
Dikatakan, pada hari pertama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Subulussalam berhasil melakukan swab terhadap keluarga inti korban meninggal dunia.
Disebutkan, lantaran ikut memproses pengurusan jenazah tanpa protokol kesehatan.
Sehingga, katanya, Dinkes melakukan swab untuk keluarga inti yang mengurus pemandian dan pemakaman jenazah.
Ditambahkan, Dinkes Subulussalam menemukan dua orang keluarga inti yang bersedia diswab.
Dan sampel swab telah diantar ke Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah Banda Aceh.
Sampel swab yang diantar mencapai 49.
“Jumlah ini termasuk tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tempat pasien dirawat,” kata Alamsyah.
Selanjutnya, hingga Senin (1/9/2020) Dinkes Subulussalam kembali berhasil mengedukasi warga dan keluarga pasien hingga bersedia diswab sebanyak 11 orang.
Alamsyah menambahkan sejauh ini sampel swab yang paling banyak dikirim dari tenaga kesehatan RSUD Kota Subulussalam.
Mereka merupakan tim medis yang menangani pasien selama dirawat di RSUD Subulussalam saat indikasi penyakit masih belum dicurigai Covid-19.
Sebelumnya diinformasikan jika kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Subulussalam terus bertambah dan terkini sudah menjadi 15 orang.