Berita Subulussalam

Dinkes Subulussalam Gencarkan Tracking, Mulai Muncul Trasmisi Lokal Seusai Pasien Covid-19 Meninggal

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Subulussalam mulai menggecarkan uji swab terhadap masyarakat. Bahkan, tracking atau pelacakan terhadap warga

Penulis: Khalidin | Editor: M Nur Pakar
Serambinews.com
Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam, Khainuddin SKM, MAP 

Data terbaru sebanyak empat orang positif Covid-19 sebagaimana disampaikan Gugus Tugas Covid-19, Kota Subulussalam dalam konferensi persnya kepada wartawan Selasa (1/9/2020).

Menyusul penambahan kasus positif, Gugus Tugas Covid-19 menduga adanya transmisi lokal di Kota Subulussalam.

Dugaan adanya transmisi lokal Covid-19 di Kota Subulussalam menyusul seorang pasien berinsial R (51) yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Simpang Kiri berinisial laki-laki dan dirawat sejak 22 Agustus 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Saat dirawat, almarhum memang memiliki gejala sesak dan demam.

Namun, tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota.

Lantraan hal itu, Gugus Tugas menduga kuat jika saat ini, sebagian besar penularan Covid-19 di Subulussalam sudah masuk ke local transmission atau penularan lokal.

“Dari kasus yang terjadi terhadap pasien berinisial R kita menduga penularan covid-19 di Subulussalam sudah ada transmisi lokal," kata Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam, Khainuddin.

Dikatakan karena pasien yang meninggal dunia tidak memiliki riwayat ke luar kota.

Khainuddin mengimbau masyarakat untuk semakin waspada terhadap kemungkinan transmisi lokal Covid-19.

Pasalnya, jika ini benar adanya sulit mengetahui siapa dan di mana saja penyebarannya. Apalagi, dari 15 kasus positif, sebagian besar merupakan tenaga kesehatan.

Untuk , itu Khainuddin berulang-ulang mengimbau masyarakat Subulussalam agar ikut berpartisipasi mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini.

Menurut Khainuddin, kondisi Covid-19 di Kota Subulussalam dalam tiga pekan terakhir menunjukan kenaikan.

Dengan jumlah kasus yang saat ini terjadi di Subulussalam, Khainuddin mengaku sangat memprihatinkan.

Disebutkan, Dinas Kesehatan, RSUD Kota Subulussalam maupun pemerintah tidak akan siap menekan penyebaran Covid-19 tanpa dukungan masyarakat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved