Pimpinan Komisi VII DPR RI Sepakat Premium dan Pertalite Dihapus, Ini Alasannya
"Pada prinsipnya kami sepakat untuk penghapusan secara bertahap Premium dan Pertalite dari pasaran.
Sedangkan untuk penjualan BBM dengan RON di atas 91, yaitu Pertamax (92) hanya sebesar 10.000 KL. Sementara Pertamax Turbo (98) cukup 700 KL.
"Maka, ini perlu dikaji lagi dampaknya bagaimana. Kami juga dorong supaya konsumsi orang yang mampu beralih ke BBM yang ramah lingkungan," ujar Nicke.
Lagipula, kata Nicke lagi, di kawasan Asia saat ini yang masih mengonsumsi BBM setara Premium hanya Indonesia dan Bangladesh.
Sementara, di level dunia ada lima negara lain, yakni Kolombia, Mesir, Mongolia, Ukraina, dan Uzbekistan.
• Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram 1442 Hijriah, Besok Terakhir
• PBM Tatap Muka di Pijay Terus Diterapkan Sesuai Prokes Covid-19, Ini Harapan Kacabdindik Aceh
• Fakta-fakta Pernikahan Rizki DAcademy dan Nadya, Dikabarkan Cerai Hingga Soal Kehamilan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan Komisi VII Sepakat Premium-Pertalite Dihapus, Apa Alasannya?