Berita Aceh Tamiang

Program Belajar di Masjid Upaya Aceh Tamiang Mendidik Anak-anak Cinta Masjid

Bupati Aceh Tamiang, Musil mengungkapkan, bahwa program ini lebih bertujuan melatih generasi penerus Aceh Tamiang untuk lebih mencintai masjid.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat meninjau proses belajar mengajar di salah satu meunasah di Jamurjelatang, Rantau. Kegiatan ini memberikan edukasi untuk anak-anak untuk lebih mencintai masjid. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Program belajar di masjid yang akan di-launching Pemkab Aceh Tamiang pada Kamis (3/9/2020) besok, bukan sekadar untuk mengaktifkan proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19.

Bupati Aceh Tamiang, Musil mengungkapkan, bahwa program ini lebih bertujuan melatih generasi penerus Aceh Tamiang untuk lebih mencintai masjid.

Dia menekankan, sejak awal sengaja memilih masjid ketimbang balai pertemuan milik kecamatan ataupun kampung sebagai tempat belajar, karena memang tujuannya untuk membiasakan anak-anak melaksanakan shalat di masjid.

“Sengaja dipilih sore tepatnya menjelang waktu Ashar dan kemungkinan berakhir setelah Isya. Tujuannya agar anak-anak bisa ikut shalat berjamaah di masjid,” kata Mursil kepada Serambinews.com, Rabu (2/9/2020).

Berdasarkan rencana awal, ungkap Bupati, kegiatan belajar di masjid ini akan dibagi dua waktu, yaitu belajar kurikulum sekolah pada waktu Ashar hingga Magrib, dan dilanjutkan mengaji seusai Magrib hingga Isya.

Besok, Aceh Tamiang Mulai Uji Coba Belajar di Masjid, Dilaksanakan Secara Bertahap

Penobatan Agam Inong Banda Aceh Dilakukan Akhir Pekan Ini, Begini Konsep Acaranya

Gema di Aceh Besar Sasar 604 Gampong di 16 Kecamatan, Bupati Mawardi Ali Beri Dukungan Penuh

"Di masa normal, kita punya program ‘Magrib Mengaji’. Kegiatan ini turut terganggu di masa pandemi Covid-19, makanya coba kita coba rangkaikan pada program belajar di masjid ini," jelasnya.

Untuk mendukung kelancaran proses belajar di masjid, Mursil telah meminta seluruh camat untuk memindahkan sementara jaringan wifi di setiap kantor datok penghulu (kepala desa) ke masjid.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved