Berita Aceh Singkil

Seperti Apa Rupa Janang? Ikan Laut Termahal di Aceh Singkil

Tak mengherankan setiap akhir pekan pecinta mancing berbondong ke laut merasakan sensasi betotan ikan.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Dok Mohd Ichsan
Ikan janang yang berhasil ditangkap pemancing di laut Aceh Singkil, 16 Juni 2020 lalu. 

Tak mengherankan setiap akhir pekan pecinta mancing berbondong ke laut merasakan sensasi betotan ikan.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penduduk Aceh Singkil, di lima kecamatan bermata pencaharian nelayan.

Masing-masing Kecamatan Singkil Utara, Singkil, Kula Baru, Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Saban hari berton-ton ikan laut berhasil ditangkap nelayan di daerah pesisir pantai berbatas dengan Samudera Hindia itu.

Banyaknya ikan di laut Aceh Singkil, juga menjadi surga bagi para pemancing.

Tak mengherankan setiap akhir pekan pecinta mancing berbondong ke laut merasakan sensasi betotan ikan.

Lalu apa ikan termahal hasil laut Aceh Singkil per kilogramnya?

Jawabannya janang.

Janang yang di daerah lain disebut kerapu sunuk per kilo dibandrol Rp 140 ribu.

Jauh di atas harga ikan lain.

Kejaksaan Agung Tangkap 60 Buronan Sepanjang Tahun 2020, Salah Satunya Joko Susilo

Begini Perkembangan Program Bayi Tabung, Zaskia Sungkar dan Irwansyah

Komisi IV Jaring Masukan Bahas Raqan Pendidikan Diniah  

"Masih janang atau sunuk ikan termahal hasil tangkapan nelayan," kata Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar, Rabu (2/9/2020).

Saking mahalnya muncul anekdot, ada nelayan tak tega makan ikan janang. Lantaran tak tega itulah, lebih baik dijual daripada dimakan.

Mahalnya harga ikan janang, konon ada nelayan belum pernah konsumsi ikan janang. Walau acap menangkapnya.

Menangkap ikan janang dilakukan dengan cara dipancing dan ditombak.

Pengepul menghargai ikan janang hasil pancingan Rp 140 ribu per kilo.

Sementara yang ditangkap dengan cara ditombak Rp 120 per kilo.

"Bedanya yang ditombak ada bekas luka, jadi dianggap cacat maka harganya lebih murah sedikit," jelas Saiful Umar.

Lantas seperti apa rupa janang?

Di daerah lain janang disebut kerapu sunuk, biasa juga disebut ikan kerapu merah.

Ikan kerapu merah, lantaran memiliki warna kulit merah dengan bintik-bintik biru berwarna gelap pada pinggirannya.

Warna merah janang sangat menonjol. Terutama ketika terlihat mendekati permukaan.

Wajar mahal sebab jenis ikan kerapu ini cukup langka, sulit ditemukan dan susah dibudidayakan.

Sulit ditemukan merupakan fakta tak terbantahkan.

Serambinews.com, nyaris tak terhitung pergi melaut bersama para pakar mancing. Namun menarik janang dari laut masih bisa dihitung jari

Memang menarik janang sensasinya terbilang biasa. Lantaran tak perlu menguras tenaga ekstra.

Akan tatapi jantung tak bisa dibohongi, langsung berdetak ketika mengetahui yang menyangkut di mata kail janang si ikan super.

Jika dalam rombongan pemancing mendapat janang bisanya suasana menjadi riuh. Para pemancing sibuk mengabadikan dengan kamera telpon genggam dengan aneka pose.

Bagaimana rasa ikan janan?

Lembut tak berduri.

Hal itu sesuai harganya yang mahal.

Janang memang memiliki rasa berbeda dibanding ikan laut umumnya.

Memasaknya bisanya dipanggang dengan terlebih dahulu dibungkus daun pisang. Boleh juga digulai.

Keduanya tetap nikmat disantap dengan nasi putih.

Selain janang laut Aceh Singkil, memiliki jenis ikan kerapu lain.

Yaitu kerapu kerang sering disebut dengan giant grouper, kerapu macan, kerapu tikus, kerapu batik, kerapu kertang, kerapu catang dan kerapu lumpur.

Lalu kerapu muara, kerapu kustang dan kerapu cantik.

Semua harganya di bawah janang. Paling tinggi dihargai Rp 60 ribu per kilonya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved