VIDEO - Klaim Pulau Meis, Ankara dan Athena Memanas, Jerman Turun Tangan

SERAMBINEWS.COM, ANTALYA - Pulau Meis, yang terletak hanya 2,1 kilometer dari distrik Kas, Turki Selatan, baru-baru ini menjadi topik hangat karena keberatan Athena terhadap survei seismik Turki di sekitar pulau itu.

Dikenal juga sebagai Kastellorizo ​​dalam bahasa Yunani, pulau ini berjarak sekitar 580 km dari daratan Yunani.

Namun, Yunani mengklaim 40.000 km persegi yurisdiksi maritim di daerah itu karena pulau kecil yang hampir 10 km persegi itu dan berusaha menggunakannya untuk memblokir Turki di Mediterania Timur.

Otoritas Turki telah berulang kali mengatakan Yunani memiliki kedekatan maksimal di Mediterania Timur dan mereka tidak akan menghentikan survei seismik negara itu.

"Mereka memiliki tuntutan maksimal yang bertentangan dengan hukum internasional, dan melakukan upaya untuk mendorong Turki ke ruang sempit di Aegean dan Mediterania Timur. Tentu saja, kami tidak akan menerima tuntutan ini," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada konferensi pers bersama mitranya dari Aljazair, Sabri Boukadoum di Ankara pada 01 September 2020.

"Yunani memprovokasi dengan cara yang tidak bersahabat tanpa mencari solusi untuk masalah ini. Provokasi seperti itu terlalu berbahaya, yang akan merugikan Yunani," Cavusoglu mengingatkan.

Cavusoglu juga mengutuk pembangunan pangkalan militer Yunani di pulau itu.

Menurut Perjanjian Paris tahun 1947, militerisasi pulau itu adalah dilarang, katanya.

“Setelah klaim itu muncul di media, Yunani mengatakan hanya mengganti penjagaan. Cukup polisi lokal untuk pengamanan tanpa memakai senjata berat. Namun, jika persenjataan di pulau Meis melebihi batas, Yunani akan kalah," katanya.

Pulau ini dikenal sebagai kota saudara dari distrik Kas di provinsi Antalya barat daya Turki karena persahabatan dan hubungan komersialnya yang mengakar.

Penduduk pulau - kebanyakan berbicara bahasa Turki - sering mengunjungi Kas untuk berbelanja atau menghabiskan akhir pekan.

Tur harian dijalankan antara Kas dan Meis, yang memakan waktu sekitar 20 menit.

Festival, kompetisi, dan acara budaya bersama juga diadakan di antara kedua pantai.

Baru-baru ini, upaya diplomatik Jerman membantu meredakan ketegangan antara Turki dan Yunani.

Namun langkah kontroversial Yunani dalam kesepakatan perjanjian pembatasan maritim dengan Mesir, bagi Turki adalah pelanggaran wilayah kontinen dan hak maritim negaranya, semakin memicu ketegangan antara kedua negara tetangga ini.

Ankara menuduh Yunani menjalankan kebijakan maksimalis di Mediterania Timur dan menggarisbawahi bahwa klaim maritimnya melanggar hak kedaulatan Turki.(*)

Video Editor: Yuhendra Saputra

• Turki Kecam Sikap Uni Eropa yang Ingin Beri Sanki kepada Turki Terkait Perselisihan dengan Yunani

• Panas! Kapal Tempur Yunani dan Turki Konfrontasi di Laut Sengketa, Begini Kronologinya!