Dibuka Kembali Setelah Aceh Damai, Keindahan Keumala di Puncak Gle Meulinteng

Untuk menggapai puncak, pengunjung harus menaiki sekitar 200 anak tangga yang lebih populer namanya rinyeuen sireuetoh atau tangga seratus

Editor: bakri
SERAMBI/ MUHAMMAD NAZAR
Warga naik tanggga objek wisata rinyeuen sireuetoh di Gle Meulinteng, Kecamatan Keumala, Pidie, Selasa (1/9/2020). 

Puncak Gle Meulinteng menyimpan panorama alam indah yang kini disulap menjadi objek wisata. Untuk menggapai puncak, pengunjung harus menaiki sekitar 200 anak tangga yang lebih populer namanya rinyeuen sireuetoh atau tangga seratus. Rasa penat pun hilang saat pengunjung sampai di puncak Gle Meulinteng.

Di atas Gle Meulinteng, pengunjung bisa menyaksikan hamparan sawah yang luas, gugusan pegunungan nan hijau, dan gemercik suara air terdengar di irigasi Baro Raya yang terletak di kaki gunung.

Kini, Gle Meulinteng terus dipersolek dengan konsep milenial. Seperti lokasi selfie, tanaman bunga berbagai jenis, tempat duduk, dan fasilitas pendukung lainnya. Sehingga pengunjung akan berlama-lama di objek wisata tersebut.

Di lokasi itu, juga terdapat sembilan makam ulama yang dipercayakan warga sebagai waliyullah. Sehingga, pengelola objek wisata rinyeuen sireuetoh menempel amaran bagi pengunjung, agar tidak berbuat maksiat. Rinyeuen sireuetoh dibangun pemerintah pada tahun 1984 bersamaan dibangun irigasi Baro Raya.

Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, kepada Serambi, Selasa (2/9/2020), mengatakan, Pemkab sangat mendukung objek wisata ini  dibuka kembali. Apalagi, akan menjadi pendapatan Gampong U Gadeng. Objek wisata itu harus dikelola secara baik, bernuansa islam, dan menjaga kebersihan. Pengunjung yang datang harus diberikan rasa nyaman. " Harus ada tong sampah di lokasi objek wisata sehingga sampah tidak dibuang sembarangan," tegasnya.

Keuchik Gampong U Gadeng, Nasir kepada Serambi, menyebutkan, lokasi ini mati suri sejak konflik terjadi di Aceh. Tapi, saat kondisi sudah kondusif, pemuda Gampong U Gadeng membuka kembali objek wisata itu. " Saat ini, objek wisata itu masih dalam uji coba, tapi warga cukup banyak yang datang terutama pada akhir pekan,” jelasnya.(naz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved