Lifestyle
Ini Waktu Terbaik Sholat Dhuha, Berikut Bacaan Niat & Tata Caranya
Satu di antara sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di pagi hari adalah sholat Dhuha
Satu di antara sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di pagi hari adalah sholat Dhuha.
SERAMBINEWS.COM - Awali aktivitas pagi dengan shalat sunnah dhuha.
Besar sekali manfaatnya dan melancarkan rezeki.
Selain sholat wajib yakni sholat lima waktu, terdapat pula sholat Sunnah yang pada hakikatnya tentunya sangat baik apabila turut serta dilaksanakan.
Satu di antara sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di pagi hari adalah sholat Dhuha.
Waktu terbaik mengerjakannya antara pukul 08.00 hingga 11.00 WIB
Terdapat banyak keutamaan bagi muslim mengerjakan sholat Dhuha ini.
• RSUD Nagan Raya Tambah 3 Ambulans, Ini Pesan Bupati
• Meningkat, Saat Ini Bandara SIM Blang Bintang Layani 6 Penerbangan, Garuda juga Ada Jadwal Baru
• Sonu Sood Ungkap Masa Lalunya, Bukan Baju, Baru Diterima Main Film
Hal ini sebagaimana pula tercantum pada bunyi hadis yang menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda :
“Sholat Dhuha itu sholat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).
Dalam artian, jika dilaksanakan maka sejuta manfaat akan menanti bagi insan yang mengerjakan sholat Dhuha tersebut.
Adapun waktu yang afdal untuk melaksanakan shalat Dhuha yakni untuk melaksanakan Dhuha adalah Antara jam 08.00 - 11.00 Pagi.
Keutamaan, Manfaat, Rahasia sholat Dhuha : Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah.
Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah.
Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.” HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.