Penerbangan
Meningkat, Saat Ini Bandara SIM Blang Bintang Layani 6 Penerbangan, Garuda juga Ada Jadwal Baru
Bahkan, maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia kembali menambah frekuensi penerbangan ke Bandara tersebut.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Saat ini penumpang di Bandara SIM memang mengalami peningkatan setiap harinya, meskipun tidak secara signifikan.
Rata-rata ada 600 penumpang dalam sehari di bandara terbesar di Aceh itu.
Sementara maskapai untuk rute luar negeri, seperti Malindo, Firefly, dan Airasia hingga saat ini belum ada informasi mengenai pembukaan jadwal.
Bahkan diberitakan Tribunnews.com, Malaysia akan menutup pintu masuk bagi warga Indonesia mulai 7 September 2020.
Sementara Manager Sales and Services Garuda Indonesia Banda Aceh, Widya Kurniawan Putra mengatakan, maskapai Garuda Indonesia kembali menambahkan satu jadwal penerbangan lagi untuk Jakarta-Banda Aceh.
Karena sebelumnya sudah ada satu penerbangan, maka saat ini dalam sehari, Garuda terbang dua kali ke Aceh.
“Kita melaunching penerbangan perdana untuk jadwal baru ini, dari Jakarta ke Banda Aceh, sebelumnya kita sudah ada sore, jadi ini akan ada penerbangan pagi,” ujarnya.
Dengan jadwal baru itu, Garuda Indonesia akan bertolak dari Jakarta pukul 07:30 WIB dan mendarat di Bandara SIM pukul 10:25 WIB. Lalu kembali lepas landas lagi dari Bandara di Aceh Besar ini pukul 11:10 WIB dan mendarat di Cengkareng pukul 14:00 WIB.
Untuk tahap awal, penerbangan ini diaktifkan pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Sebenarnya jadwal seperti itu sudah pernah dioperasikan reguler oleh Garuda Indonesia beberapa tahun lalu, namun sempat terhenti.
Kata Widya, jadwal tersebut terakhir kali melayani penerbangan Banda Aceh - Jakarta pada Oktober 2018.
Widya menambahkan, ditambahkan jadwal penerbangan itu karena adanya pergerakan penumpang yang meningkatkan dalam beberapa waktu terakhir, baik ke Banda Aceh maupun ke Jakarta.
Menurutnya, peningkatan penumpang itu juga dampak dari relaksasi aturan pemerintah.
“Kami yakini relaksasi aturan pemerintah, karena sekarang kalu terbang itu paling tidak hanya rapid test, yang berlaku selama 14 hari.
Sehingga ini penumpang sudah mulai banyak yang naik untuk terbang ke Jakarta,” jelas Widya.