Aceh Besar Lawan Covid 19
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Krueng Barona Jaya Hanya Ditangani 10 Nakes, Ini Penyebabnya
Minimnya petugas pelayanan di puskesmas tersebut karena akibat sejumlah tenaga kesehatan di tempat itu terkonfirmasi positif terkena virus corona.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA mengatakan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Krueng Barona Jaya saat ini hanya dilayani 10 orang tenaga kesehatan (nakes).
Minimnya petugas pelayanan di puskesmas tersebut karena akibat sejumlah tenaga kesehatan di tempat itu terkonfirmasi positif terkena virus corona.
"Hasil sampel swab test Covid-19 Puskesmas Krueng Barona Jaya enam orang positif dan 57 tenaga kesehatan belum dikeluarkan hasil sampel swab PCR Covid-19," ujar Muhajir kepada Serambinews.com, Kamis (3/9/2020).
Muhajir menyebutkan, kondisi di Kabupaten Aceh Besar saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami peningkatan.
Bahkan, lanjut dia, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar, bukan saja masyarakat kebanyakan, para pejabat hingga tenaga kesehatan, juga ikut terpapar corona.
• Sekretariat Pemko Langsa Disemprot Disinfektan, Pelayanan Dibuka Kembali Senin Depan
• Dandim Aceh Jaya Larang Keras Prajurit Praktekkan Jiwa Korsa Secara Salah, Ini Alasannya
• Tangani Pasien Reaktif, Poli Orthopedi RSUD Langsa Ditutup 10 Hari, Petugas Isolasi Mandiri 14 Hari
“Makanya, masyarakat harus percaya bahwa wabah virus corona itu memang ada dan nyata, bukan rekayasa,” tukasnya.
“Meningkatnya pasien positif Covid-19 di Aceh Besar membuat kita agar lebih hati-hati dan mewaspadai transmisi lokal Covid-19,” imbuh dia.
Untuk itu, Muhajir kembali mengimbau, masyarakat harus tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan (prokes), seperti menjaga jarak, jarak sosial, dan memakai masker ketika keluar rumah, serta sering mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.
Pemerintah khususnya Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar bersama jajaran Dinas Kesehatan, sebut dia, telah bekerja sangat serius untuk memberantas wabah corona di pedesaan.
Upaya yang telah dilakukan, bebernya, seperti membagikan masker, rapid test, test swab PCR, sosialisasi Covid-19, menyemprot disinfektan, menyediakan rumah isolasi bagi petugas kesehatan, dan razia pusat keramaian lainnya yang melanggar prokes Covid-19.
• Imum Meunasah Mengaku Gelisah Semalaman Saat Terima dan Simpan Koin Kuno, Begini Penuturannya
• Ini Tulisan pada Koin Kuno yang Ditemukan Terbungkus Kain Putih dekat Pusara Pengawal Ulee Balang
• VIDEO Heboh Penggali Kubur Temukan Tumpukan Uang Koin Kuno Kerajaan Inggris di Aceh
“Sebagai bukti keseriusan Pemkab Aceh Besar ini, setidaknya warga dan berbagai elemen masyarakat lainnya ikut mendukung dan sama-sama bekerja guna mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar,” ucap dia.
Apalagi saat ini, sebut Muhajir, pasien positif Covid-19 di Aceh Besar bertambah menjadi 434 orang, yang tersebar di 21 kecamatan dari 23 kecamatan di kabupaten setempat.
“Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 20 orang dari 11 kecamatan di Aceh Besar,” sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil test swab PCR Covid-19 dari Lab Unsyiah menyebutkan enam orang tenaga kesehatan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Aceh Besar positif Covid-19.
"20 tenaga kesehatan telah dites swab Covid-19, enam di antara positif terkena virus corona," terang Wakil Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA kepada Serambinews.com, Kamis (3/8/2020).
• Terbaik dalam Mengisi E-MP, Kapolres Simeulue Berikan Reward Untuk Personel
• Simak, 7 Khasiat Air Kelapa, Mulai dari Bantu Lawan Kelelahan hingga Turunkan Berat Badan
• Hari Ini, Empat Warga Lhokseumawe Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Usai dites swab 20 orang staf dengan hasilnya enam nakes positif corona, tim gguus tugas kemudian melakukan contact tracing untuk test swab PCR Covid-19 di Lab Unsyiah terhadap 57 orang tenaga kesehatan lainnya dari Puskesmas Krueng Barona Jaya.
"Sudah dites swab pada Selasa (1/9/2020) lalu, tapi kita masih menunggu hasilnya. Mudah-mudahan mereka semua negatif," ucap dia.
Sebelumnya, beber Muhajir, ada tiga petugas kesehatan dari Puskesmas Krueng Barona Jaya yang terkonfirmasi Covid-19.
“Makanya, kita lakukan tracing hingga dua tahap dilakukan test swab PCR Covid-19. Namun, untuk hasil sampel swab PCR yang berjumlah 57 orang ini, kita masih menunggu hasilnya,” tukas dia.(*)