Berita Pidie Jaya

Imum Meunasah Mengaku Gelisah Semalaman Saat Terima dan Simpan Koin Kuno, Begini Penuturannya

"Setelah saya terima bungkusan kain putih uang koin kuno tersebut, saya merasa sangat gelisah semalaman."

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Tgk Usman Ali bersama warga Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya memperlihatkan koin kuno, Kamis (3/9/2020). 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tgk Munawir SPd selaku Imam Meunasah Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay) merasa sangat gelisah saat ratusan keping uang koin kuno itu diberikan oleh empat penggali kubur kepadanya pada Minggu (30/8/2020) lalu.

"Setelah saya terima bungkusan kain putih uang koin kuno tersebut, saya merasa sangat gelisah semalaman. Besoknya, Senin (31/8/2020) malam, saya kembalikan kepada pihak keluarga karena ini adalah hak sepenuhnya milik mereka," cerita Tgk Munawir kepada Serambinews.com, Kamis (3/9/2020).

Ihkwal penemuan harta karun koin kuno ini berawal saat empat petugas kuburan, masing-masing, Bukhari, Rusli, Imran, dan Abdullah, melakukan penggalian kuburan di komplek pemakaman keluarga atau Buhoem.

Saat galian kuburan sedalam 50 cm, saat Bukhari merapikan sisi pinggir kuburan, tiba-tiba saja tanah menjadi longsor dan bungkusan kain putih yang sangat lusuh terbuka sehingga koin kuno di dalamnya jatuh berhamburan.

Sontak keempat penggali menjadi kaget. Lalu semua koin kuno yang diduga peninggalan masa penjajahan Belanda itu pun dikumpulkan dan diserahkan kepada Tgk Imum Meunasah Gampong Deah Pangwa, Tgk Munawir.

Ini Tulisan pada Koin Kuno yang Ditemukan Terbungkus Kain Putih dekat Pusara Pengawal Ulee Balang

Heboh Penggali Kubur Temukan Tumpukan Uang Koin Kuno Kerajaan Inggris di Aceh, Ini Faktanya

Aib Pengantin Wanita Terbongkar Saat Tamu Terima Video Hot, Mempelai Pria Batalkan Acara Pernikahan

Rupanya, setelah menerima titipan koin kuno peninggalan masa kolonial Belansa itu, semalaman imam meunasah tersebut gelisah dan tidak bisa tidur.

"Saya harus kembalikan kepada keluarga sebab ini merupakan hak mereka terhadap harta warisan ratusan koin kuno bertuliskan Victoria Queen tahun 1885 Masehi itu," ucap Tgk Munawir.

Seperti diketahui, ratusan uang koin kuno bergambar Victoria Queen tahun 1885 Masehi yang ditemukan penggali subur diduga milik pejuang masa kolonial Belanda di Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya yaitu Muhammad Raden bin Dek.

Nuriah (56), cicit dari Muhammad Radn bin Dek kepada Serambinews.com, Kamis (3/9/2020), mengatakan, penemuan ini saat dilakukan penggalian kuburan untuk kakak kandungnya, Ainal Mardhiah (70) pada Minggu (30/8/2020) siang.

"Saat merapikan bibir kuburan pada kedalaman penggalian 50 cm, bungkusan kain berwarna putih bersama plastik ambruk beserta isi di dalamnya dan mengagetkan penggali kubur,” ujarnya.

Bertambah 97 Kasus, Hari Ini Aceh Kembali Masuk 10 Besar Nasional Covid-19

Stok Alat Rapid Test di Aceh Jaya Hanya 800 Buah, Ini Fokus Utama Penggunaannya

Tim Gabungan Disiplinkan Warga Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Lampahan

“ Tgk Imum Munawir selaku tgk imum meunasah yang ada di tempat itu juga terkejut melihat tumpahan kain putih itu yang ternyata ratusan kepingan uang koin kuno berlambang Ratu Victoria dengan tertera tahun edisi 1885 M," sebut Nuriah yang dibenarkan abangnya Usmal Ali (65), yang juga mantan keuchik Gampong Deah Pangwa.

Menurut Nuriah, kakek buyutnya Muhammad Raden bin Dek merupakan pejuang masa penjajahan kolonial Belanda.

“Kakek saya selalu berjuang keras menyelamatkan negara serta para ulee balang di eranya, termasuk juga ayah kandungnya Tgk Dek,” tutup Nuriah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved