Satu PDP Meninggal di RSUTP Abdya, Lima Masih Dirawat, 43 Orang Positif, Terbanyak di Blangpidie

Perempuan status PDP yang meninggal dunia berinisial A (55), warga salah satu desa di Kecamatan Susoh.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Seorang perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Susoh, Abdya masuk status Pasien Dalam Perawatan (PDP) meninggal. 

Ya meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes, yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (2/9/2020) malam, membenarkan hal ini.

Perempuan status PDP yang meninggal dunia berinisial A (55), warga salah satu desa di Kecamatan Susoh.

“Perempuan A dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya sejak beberapa waktu lalu karena ada gejala Covid-19, namun telah berpulang ke Rahmatullah, Selasa,” kata Safliati.

• VIRAL Video Emak-emak Jualan Sayur Pakai Motor Sport, Netizen Kagum

• Keluarga Buta Huruf Disuruh Tanda Tangani Surat, Ternyata Isinya Jual Bayi Mereka, Begini Ceritanya

• Masih Ingat Kasus Pria Gorok Leher Ibunya di Aceh Utara? Begini Perkembangannya Sekarang

Informasi diperoleh Dinkes Abdya dari pihak RSUTP bahwa A sudah dilakukan rapid test hasilnya nonreaktif.

“Karena ada gejala, sudah dilakukan pengambilan sampel swab pada 29 Agustus lalu untuk diperiksa di labor, namun belum keluar hasilnya,” ungkap Safliati.

Perempuan A merupakan warga status PDP pertama di Abdya yang meninggal.

Warga masuk status PDP di Kabupaten Abdya hingga Rabu sore tercatat 13 orang, satu orang di antaranya, yaitu A (55) meninggal dunia. 

Kemudian tujuh orang lainnya sudah dipulangkan setelah menjalani perawatan di RSUTP Abdya dan dinyatakan tanpa gejala. 

Sedangkan 5 orang lainnya masih dalam perawatan di RSUTP Abdya, yakni inisial AA (37) perempuan dan Ny (60) perempuan, keduanya dari Kecamatan Susoh.

Selanjutnya, WM (42) perempuan dan Mau (30) perempuan, keduanya dari Kecamatan Blangpidie.

Selanjutnya A (37) perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot.     

Sementara warga Abdya yang masuk status ODP (Orang Dalam Pemantauan) juga berjumlah 13 orang, seluruhnya selesai proses pemantau sejak Rabu (2/9/2020).

Mereka terdiri atas 4 orang dari Kecamatan Blangpidie, 3 dari Kecamatan Susoh, 3 dari Kecamatan Babahrot, 1 dari Kecamatan Manggeng, 1 dari Kecamatan Setia dan 1 dari Kecamatan Kuala Batee. 

43 positif

Berdasarkan update data terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan Abdya, Rabu (2/9/2020) sore, pukul 17.00 WIB, jumlah warga positif corona masih tercatat 43 orang. 

Hal ini sesuai hasil pemeriksaan sampel swab. 

Dari jumlah 43 kasus positif tersebut, dua orang meninggal dunia, dan 26 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat RIK RSUTP Abdya dan RSUZA Banda Aceh.

Sedangkan 15 orang positif Covdi-19 dengn rincian terbanyak dari Kecamatan Blangpidie 14 orang dan 1 orang dari Kecamatan Susoh.

Mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, masing-masing 12 orang isolasi di rumah di Abdya dan 3 orang isolasi di rumah di Banda Aceh. 

Inisial nama 15 pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri  adalah sebagai berikut,  Mul (51/laki-laki, S (58/perempuan), NS (30/laki-laki), DH (25/perempuan), D (25/laki-laki), E (36/laki-laki), W (37/laki-laki), L (38/perempuan), I (44/perempuan), M (55/laki-laki), R (16/laki-laki), MR (17/laki-laki), N (12/laki-laki), CI (65/laki-laki), dan ID (61/perempuan).     

Blangpidie Terbanyak

Berdasarkan cacatan, 43 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Abdya, kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie, yakni 19 orang, 1 orang di antaranya meninggal dunia, 4 orang sembuh dan 14 orang masih dirawat.

Disusul Kecamatan Susoh 8 orang, 7 orang diantaranya sembuh dan 1 orang masih dirawat.

Kecamatan Kuala Batee juga 5 orang positif, namun seluruhnya sembuh.

Kecamatan Lembah Sabil 3 orang positif, 1 orang meninggal dan 2 orang sembuh.

Kecamatan Manggeng juga 3 orang positif, seluruhnya sembuh.

Kecamatan Setia dan Babahrot masing-masing 2 orang positif, tapi seluruhnya sembuh.

Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang juga sudah sembuh.

Sedangkan Kecamatan Jeumpa belum ditemukan kasus positif Covid-19. (*)