Update Corona di Aceh Besar

Bertambah, 2 Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Aceh Besar, Ini Kata Wakil Jubir Covid-19, Muhajir

Update corona di Aceh Besar hingga Kamis (3/9/2020) dua pasien terkomfirmasi positif Covid-19 meninggal di Aceh Besar....

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA. 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Update corona di Aceh Besar hingga Kamis (3/9/2020), dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di Aceh Besar. 

Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar yang meninggal menjadi 22 orang. Sementara pasien terkonfirmasi positif virus Covid-19 sebanyak 493 orang.

Sehari sebelumnya, pada Rabu (2/9/2020) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar yang meninggal dunia sebanyak 20 orang dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar mencapai 473 orang.

Artinya ada penambahan dua orang pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

"Bertambah dua lagi pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia di Aceh Besar dan kita harus waspadai adanya transmisi lokal Covid-19," ujar Wakil Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA kepada Serambinews.com,  Jumat (4/9/2020).

Babinsa 17/Jantho Membasmi Hama Padi di Tengah Pandemi Covid-19

Persiraja Umumkan Tiga Nama Pemain Promosi dari U-20, Liga 1 Bergulir Kembali Mulai 1 Oktober 2020

Saif Ali Khan Berperan Sebagai Iblis Paling Cerdas, Membawa Kembali Suasana 7000 Tahun Lalu

Dikatakan Muhajir, pasien terkonfirmasi virus corona di Kabupaten Aceh Besar yang meninggal tersebar di 11 kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar.

Adapun 12 kecamatan masing-masing dari Kecamatan Seulimuem, Kecamatan Indrapuri, Kecamatan  Lhoknga.

Selanjutnya, Kecamatan Mesjid Raya, Kecamatan Darul Kamal, Kecamatan Peukan Bada masing-masing satu orang.

Sedangkan, Kecamatan Darussalam tiga orang, Baitussalam dua orang, Montasik dua orang, Ingin Jaya empat orang.

Selanjutnya, Kecamatan Krueng Barona Jaya dua orang, Darul Imarah tiga orang.

Kata dia, dengan adanya peningkatan pasien positif Covid-19 dan juga pasien positif Covid-19 yang  meninggal ini agar membuat warga lebih waspada lagi terhadap wabah corona.

"Kita mengingatkan agar warga terbiasa memakai masker ketika keluar rumah serta mencuci tangan pakai sabun, atau hand sanitizer,"kata Muhajir. 

Menurutnya, Satgas Covid-19 Aceh Besar selama ini telah maksimal bekerja dan sangat serius untuk memberantas wabah corona di pedesaan di Aceh Besar.

Mobil Hybrid Nissan Kicks e-Power Jadi Termurah di Kelasnya, Baterai Tanpa Perlu Dicas Lagi

VIRAL Ibu Cambuk Anak karena Tak Kunjung Paham Diajari Matematika, Sang Ayah Bertindak

Sebelumnya, kata dia, upaya yang telah dilakukan sejak corona melanda Aceh Besar pada Maret 2020 yang lalu, mereka telah membagikan masker, rapid test, test swab PCR, sosialisasi Covid-19, desinfektan, sediakan rumah isolasi bagi petugas kesehatan dan razia pusat keramaian lainnya untuk menerapkan Prokes Covid-19.

"Ada peningkatan dari hari ke hari pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar dan pasien  terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar yang meninggal. Ini harus kita waspadai bersama-sama tentang adanya transmisi lokal," ungkapnya.

Menurut Muhajir, penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar, menurut Muhajir, yang paling terpenting adalah masyarakat dapat mengikuti protokes kesehatan dan waspadai transmisi lokal Covid-19.

Bukan hanya itu, kata Muhajir, masyarakat juga harus membiasakan  memakai masker di lingkungan keluar ketika keluar rumah dan disiplin Prokes Covid-19. Karena, virus korona ini adalah nyata dan benar-benar ada, bukan rekayasa.

Ditambahnya, Update Corona di Aceh Besar hingga kemarin, dua kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar masih steril.

Kedua kecamatan yang bebas dari penyebaran wabah virus corona adalah Kecamatan Leupung dan Kecamatan Pulo Aceh.

Dua kecamatan masih steril karena masyarakatnya mengurangi aktivitas keluar rumah khususnya di tempat keramaian serta mereka mayoritas berladang, serta melaut.

"Daerah ini harus kita jadikan contoh sebagai daerah bebas penyebaran virus corona dan  kita harus biasakan membatasi aktivitas keluar rumah,' pungkas Muhajir.(*)

Mendagri dan BPKP Teken MoU untuk Perkuat Pengawasan Pemerintah Daerah

Suami Tega Bunuh Istri yang Bekerja sebagai Driver Ojek Online, Motifnya Ingin Menikah Lagi

Mobil Hybrid Nissan Kicks e-Power Jadi Termurah di Kelasnya, Baterai Tanpa Perlu Dicas Lagi

 
  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved