Waspadai Transmisi Lokal Covid-19, DPRK Aceh Besar Minta Optimalkan Pelayanan Kesehatan di Pustu

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO  - Wakil Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai PKS Zulfikar Aziz SE,  mengatakan, saat ini yang perlu diwaspadai masyarakat adalah transmisi lokal Covid-19 di Aceh Besar.

Khusus untuk bidang pelayanan kesehatan, masyarakat apabila sakit ringan cukup berobat ke Puskesmas Pembantu (Pustu) guna waspadai transmisi lokal corona.

"Bagi masyarakat yang menginginkan pelayanan kesehatan optimalkan saja di Puskesmas Pembantu (Pustu), karena di desa-desa ada Pustu" Ujar Zulfikar Aziz SE kepada Serambinews.com, Kamis (3/9/2020).

Fasilitas kesehatan di Pustu juga  memadai dan ini bisa dimanfaatkan masyarakat tanpa harus jauh-jauh pergi untuk berobat ke Puskesmas kalau hanya mengalami sakit ringan.

Mewaspadai transmisi lokal Covid-19 di Aceh Besar sangat penting sekali karena pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar dari kalangan tenaga kesehatan bertambah, bahkan mereka jadi korban pada diri sendiri yang dan keluarganya.

• Babinsa Koramil Badar Aceh Tenggara Bagikan Bibit Jagung untuk 10 Kelompok Tani

• Lagi, Tiga Warga Kota Subulussalam Terkonfirmasi Positif  Covid-19, Seorang Meninggal Dunia

• Kajari Abdya Ingatkan Keuchik Hati-hati Manfaatkan Dana Desa, Apalagi di Tengah Masa Covid-19

"Kita prihatin melihat banyaknya tenaga kesehatan jajaran Dinkes Aceh Besar yang terpapar Covid-19 dan ini harus juga menjadi perhatian maayarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Bagi masyarakat yang ingin berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan dapat berobat di Pustu saja.

Kalau mengalami sakitnya berat baru berobat ke dokter di Puskesmas. Tapi, kalau sakit ringan saya rasa di Pustu saja boleh untuk waspadai transmisi lokal Covid-19, "Ujar Zulfikar Aziz SE.

Menurut dia, pembatasan aktivitas keluar masuk bagi masyarakat yang berobat ke Puskesmas khusus sakit ringan perlu. Ini untuk mewaspadai transmisi lokal Covid-19.

Melihat kondisi saat ini pasien positif Covid-19 di Aceh Besar terus mengalami peningkatan pasien positif Covid-19 di 21 kecamatan.

Upaya yang harus dilakukan  masyarakat tetap ikuti Prokes Covid-19 dan waspadai transmisi lokal Covid-19 di Aceh Besar serta memakai masker ketika keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta menjaga jarak fisik.

• Mewahnya Pengantin Gayo Masa Lalu, dengan Hiasan Kalung Perak

• Profil Mantan Menpora Abdul Gafur Putra Halmahera Angkatan 66 Ikut Pelopori Aksi Tritura Ganyang PKI

Disisi lain, Zulfikar Aziz, kita juga memberikan apresiasi kepada Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar.

Menurut dia, tim Satgas dan relawan telah maksimal bekerja dalam memberikan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat guna mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar .

"Tim Satgas Covid-19 Aceh Besar telah bekerja keras untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar. Jadi, masyarakat harus ikut membantu tugas pemerintah. Misalnya, ikuti Prokes Covid-19, salah satunya memakai masker ketika keluar rumah.

"Bekerja tanpa dukungan masyarakat percuma, jadi mari kita sukseskan gebrak  memakai masker (GEMA) guna cegah wabah corona di Aceh Besar,"ujar Zulfikar Aziz SE.

Seperti diberitakan sebelumnya, Berdasarkan update corona di Aceh Besar pada Rabu (2/9/2020) pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar mencapai 434 orang dan meninggal 20 orang.

Pasien positif covid-19 di Kabupaten Aceh Besar sebanyak 434 orang tersebar di 21 kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar.

Sementara pasien positif covid-19 di Kabupaten Aceh Besar yang meninggal tersebar di 11 kecamatan di Aceh Besar.(*)

• Kuota Internet Murah Telkomsel Rp 3000, Bebas Akses YouTube, Instagram, TikTok Sepuasnya Tanpa Batas

• Pasukan Turki Terancam Bentrok di Perairan Mediterania, Eksplorasi Migas Ditentang Eropa

• Realme 7 dan 7 Pro Resmi Diluncurkan: Berikut Spesifikasi Lengkap, Fitur dan Harga