Anggota DPRA Sebut Eksekutif Aceh tak Usulkan Anggaran Kesiapan PON di APBA 2021

“Ini untuk peningkatan fasilitas olahraga dan keperluan lainnya. Namun anggaran tersebut tak diusulkan oleh eksekutif,” ujar politisi muda PNA ini.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota DPRA, M Rizal Falevi Kirani mengatakan, bahwa Pemerintah Aceh tidak mungusulkan anggaran persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam RAPBA 2021.

Padahal, Aceh bersama Sumatera Utara akan bertindak sebagai tuan rumah PON tahun 2024.

“Semestinya, pasca ditetapkan sebagai tuan rumah PON 2024, Pemerintah Aceh segera melakukan tahapan demi tahapan. Jika dilakukan gelondongan, maka dipastikan akan membebani APBA serta kualitas tidak baik,” kata Falevi.

Berdasarkan perencanaan, kata Falevi, anggaran yang dibutuhkan sebagai tuan rumah PON 2024 di APBA 2021 sebesar Rp 76 miliar.

“Ini untuk peningkatan fasilitas olahraga dan keperluan lainnya. Namun anggaran tersebut tak diusulkan oleh eksekutif,” ujar politisi muda PNA ini.

Ketua Komisi V DPRA itu, mendesak Pemerintah Aceh untuk melakukan persiapan sedini mungkin.

• Ini Tahapan dan Cara Bagi UMKM yang Mau Ikut Tender Pemerintah

Agar persiapan penyambutan even tersebut bisa maksimal.

“Kesiapan yang matang itu perlu tahapan dan perencanaan yang baik. Kita harus belajar dari setiap kesalahan yang terjadi selama ini,” kata mantan aktivis mahasiswa ini lagi.

Falevi berharap, eksekutif memberi ruang yang besar untuk bidang olahraga.

Agar Aceh bisa berbuat banyak di PON 2024 nanti.

“Mulai dari pembinaan atlet hingga sarana dan prasarana lainnya. Jangan tuntutan besar, tapi fasilitas serta pembinaan atlet justru minim,” kata Falevi.

“Bidang olahraga harus mendapat porsi di APBA mulai dari 2021 hingga seterusnya. Tanpa kesiapan yang baik, kita justru hanya akan mempermalukan diri sendiri. Terlebih kita tuan rumah kali ini,” kata Falevi. (*)

• Turun Lagi, Harga Emas Antam Pagi Ini Rp 1.020.000 per Gram, Berikut Rinciannya