Disebut Sebagai Godzilla Kecil dan Mengerikan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

SERAMBINEWS.COM - Ramai menyebutnya sebagai anak Godzilla (monster fiksi) karena beberapa film memperlihatkan hewan ini menghancurkan kota dan menakutkan manusia.

Hewan yang sulit dilihat pada sembarang tempat ini disebut anak godzilla, karena sering diperlihatkan pada film-film aksi. 

Menjadi salah satu kekaguman tersendiri ketika melihatnya sedang berenang.

Seperti postingan viral di Twitter, seekor Iguana laut sedang berenang dengan lihainya, seperti ikan sedang memperlihatkan kehebatannya berenang.

Postingan ini diunggah oleh @underwaterViews, Kamis (3/9/2020).

"Iguana laut terlihat seperti Godzilla kecil," tweetnya menyertai video berdurasi 13 detik.

Sampai hari ini, Jumat (4/9/2020), video hewan laut yang disebut godzilla kecil ini sudah ditonton hampir 500 ribu tayangan.

• Waspadai Transmisi Lokal Covid-19, DPRK Aceh Besar Minta Optimalkan Pelayanan Kesehatan di Pustu

• Jumlah Positif Covid-19 di Kota Subulussalam Jadi 18 Orang, Tiga Orang Meninggal Dunia

• Kuota Internet Murah Telkomsel Rp 3000, Bebas Akses YouTube, Instagram, TikTok Sepuasnya Tanpa Batas

Melansir dari National Geographic, hewan yang disebut godzilla kecil ini bernama iguana laut.

Iguana laut banyak ditemukan di Kepulauan Galápagos, Ekuador.

Kepalanya sering berwarna putih garam, mereka sering mengeluarkan air laut dari kelenjar dekat hidung.

Ciri

Nama Umum : Iguana Laut

Nama Ilmiah : Amblyrhynchus cristatus

Jenis / Kelas : Reptil / Herbivora

Lama hidup : 5 sampai 12 tahun

Ukuran : 4 sampai 5 kaki.

Iguana laut banyak ditemukan di Kepulauan Galápagos, Ekuador, karena terkenal dengan penampilan cukup mengerikan, Charles Darwin (seorang naturalis dan ahli geologi Inggris) menyebutnya kadang yang paling mengerikan.

Jika dilihat dengan seksama, ungkapan Charles Darwin ada benarnya, dengan wajah yang pecah-pecah, punggung runcing, kepala bertabur garam.

Namun, sebenarnya penampilan iguana laut bisa demikian karena adanya adaptasi ekologis yang unik.

Populasi

Ilmuwan memperkirakan iguana penghuni darat dari Amerika Selatan hanyut ke laut jutaan tahun lalu di atas kayu atau puing-puing lainnya.

Akibat hanyut, iguana darat terdampar di Galápagos, Ekuador, dari spesies iguana biasa, muncullah spesies Iguana laut karena iguana darat berevolusi sehingga memungkinkannya hidup di air laut.

Dari spesies di Galápagos, Ekuador, iguana laut menyebar ke pulau-pulau lain di dunia, setiap pulau memiliki ukuran dan ciri iguana laut tersendiri. 

• Viral Tamu Tak Diundang Masuk ke Mobil, Kodok Ini Malah Lompat ke Muka Pengemudi

• Viral Bayi Dikubur Hidup-hidup di Aceh Tengah, Ditemukan Warga Dalam Keadaan Menangis

Adaptasi dengan perairan

Mereka terlihat ganas, tetapi sebenarnya herbivora yang lembut, bertahan hidup secara eksklusif dari ganggang bawah air dan rumput laut

Moncong pendek, tumpul, dan gigi kecil tajam membantu mereka mengikis alga dari bebatuan, dan ekor mereka yang rata secara lateral memungkinkan mereka bergerak seperti buaya.

Cakar mereka panjang dan tajam untuk menempel di bebatuan pantai atau di bawah air saat arus deras.

Mereka memiliki warna abu-abu gelap untuk menyerap sinar matahari, ketika terjun ke perairan Galápagos yang dingin.

Iguana laut memiliki kelenjar khusus untuk membersihkan darah mereka dari garam ekstra, yang mereka konsumsi.

Ancaman bagi populasi iguana laut

Populasi iguana laut sulit untuk diprediksi, mereka ada di bawah tekanan predator seperti kucing liar maupun anjing yang memakan telur mereka.

Iguana laut merupakan salah satu hewan yang dilindungi. karena dianggap rentan dari kepunaan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• Selingkuhi Sopir Truk Beranak 5, Wanita Muda Ini Nekat Tantang Istri Sah: Ayo Berebut Perhatian

• Dimakamkan tanpa Prokes, Begini Riwayat Perawatan Pasien Covid-19 Subulussalam yang Meninggal Dunia

• Hasil Rapid Test, Lima Orang Reaktif Covid-19 Pasca Sekdako Langsa Positif