Breaking News

Berita Banda Aceh

Ikamba Sebut Disiplin Pakai Masker Setara dengan Lockdown untuk Menekan Laju Penyebaran Covid-19

"Jika lockdown diterapkan dapat membuat perekonomian lumpuh, namun tidak halnya dengan kebijakan wajib masker oleh pemerintah:

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (IKAMBA), Lazuardi Imam Pratama. 

SERAMBINEWS.COM - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Banda Aceh terus bertambah.

Menurut data yang dilansir dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh pada hari Kamis (3/09/2020), ibukota provinsi mencatat torehan sebanyak 602 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 melalui uji Swab PCR.

Dari jumlah itu, sebanyak 191 diantaranya telah dinyatakan sembuh, dan 18 orang dinyatakan meninggal dunia.

Catatan tersebut menjadikan Kota Banda Aceh sebagai wilayah dengan jumlah kasus positif terbanyak di Aceh.

Menyikapi fenomena tersebut, Ketua Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (IKAMBA), Lazuardi Imam Pratama, menyatakan bahwa disiplin menggunakan masker adalah kunci utama masyarakat agar laju penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh bisa segera terkendali.

Menurutnya, jika masyarakat mau membiasakan diri menggunakan masker dengan disiplin, maka pemerintah tidak perlu mempertimbangkan opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dapat menyebabkan kontraksi terhadap perekonomian masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah.

1.793 Orang Positif Corona di Aceh, Sembuh 700 Orang, Meninggal 72 Orang, Aceh 10 Besar Nasional

Update Corona di Aceh: Pasien Sembuh 85 Orang, Mayoritas Warga Kota Banda Aceh

Ia sependapat dengan studi terbaru yang dilakukan oleh Goldman Sachs yang menyebutkan pemakaian masker setara dengan kebijakan lockdown.

"Jika lockdown diterapkan dapat membuat perekonomian lumpuh, namun tidak halnya dengan kebijakan wajib masker oleh pemerintah,” ujar Lazuardi.

Ia juga menambahkan, hingga saat ini berdiam diri di rumah bukan lagi menjadi pilihan bagi sebagian besar kelompok masyarakat.

“Oleh sebab itu dalam masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang, kita harus disiplin dalam menggunakan masker dan dibarengi dengan law enforcement yang konsisten dari pemerintah,” katanya.

Banyaknya jumlah orang tanpa gejala (OTG) yang berkeliaran di sekitar masyarakat semakin menambah tantangan Kota Banda Aceh dalam memerangi COVID-19. 

Penting bagi siapapun untuk beranggapan bahwa dirinya bisa saja menjadi pembawa virus dan berpotensi menularkannya kepada kelompok rentan.

UPDATE Kasus Corona di Indonesia 3 September 2020, Bertambah 3.622, Total 184.268 Kasus Positif

Di Banda Aceh, Bertambah Dua Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal Dunia

“Mungkin dalam menerapkan kebiasaan disiplin bermasker kita sering lupa atau bisa saja masih menggunakan masker dengan cara yang belum tepat. Maka harus tumbuh kesadaran untuk saling mengingatkan agar laju penyebaran virus corona di Kota Banda Aceh bisa segera dikendalikan,” katanya.

Lazuardi menambahkan, selain menggunakan masker, itu juga merupakan simbol penghormatan kita terhadap para tenaga medis yang sudah mempertaruhkan nyawa untuk mengobati saudara kita yang terpapar. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved