Berita Banda Aceh
Suplai Air PDAM Tirta Daroy Terganggu 3 Bulan Akibat Uprating, Ini Jadwal Desa Digilir Air Tiap Hari
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Kota Banda Aceh kembali melakukan suplai air sistim bergilir untuk pelanggan
Penulis: Misbahuddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misbahuddin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Kota Banda Aceh kembali melakukan suplai air sistim bergilir untuk pelanggan.
Misalnya hari Sabtu suplai air sejumlah desa A terhenti. Sedangkan desa B suplai air lancar.
Giliran hari Minggu suplai air desa A yang lancar dan desa B yang terhenti hingga seterusnya bergilir tiap hari selama tiga bulan.
Hal ini disebabkan sedang adanya pengerjaan penambahan kapasitas produksi (Uprating) di Water Treatment Plant (WTP) Lubok Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Hal tersebut disampai Direktur Utama PDAM Tirta Daroy, T. Novizal Aiyub, SE Ak di Lubok Batee, Sabtu (5/9-2020).
Dikatakannya, penambahan kapasitas produksi harus segera dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air yang terus meningkat.
“Kapasitas produksi kita selama ini 500 liter/detik, itupun tidak kontinue, sebab ada beberapa kendala di produksi, seperti terputus aliran listrik, kekeruhan air yang sangat tinggi dan kebocoran bendungan karet," ujarnya.
• Viral Video Seorang TNI Diminta Minum Kopi, Cicipan Pertama Pahit, Kedua Malah Manis, Kok Bisa?
Setelah selesainya uprating maka kapasitas produksi akan bertambah menjadi 800 liter/detik.
"Kita berharap kekurangan air yang selama kita hadapi selama ini segera teratasi,” imbuhnya T. Novizal Aiyub yang akrap disapa Ampon Yub.
Sistim bergilir itu, kata Dirut PDAM, mulai diberlakukan sejak hari Sabtu, 5 September 2020 hingga bulan Desember 2020 mendatang.
Untuk pemerataan giliran air, PDAM Tirta Daroy telah membaginya menjadi dua wilayah pelayanan.
Masing - masing wilayah akan mendapatkan suplai air selama 24 jam penuh dan terus bergilir selang satu hari hingga tiga bulan ke depan.
• Turki Dapat Ancaman, ISIS Rencanakan Serangan ke Masjid Hagia Sophia, Intelijen Langsung Beraksi
Kepada pelanggan, Ampon Yub berharap agar dapat menampung air ketika dapat giliran.
Sehingga mencukupi untuk kebutuhan satu hari sampai mendapatkan giliran hari berikutnya.