Korban Kematian Virus Corona Israel Lebih dari 1000 Orang Per Hari, Segera Lockdown Lagi

Larangan memasuki atau meninggalkan daerah tersebut dan penangguhan semua kegiatan sekolah secara langsung.

Secara keseluruhan, Israel telah mencatat hampir 130.000 kasus virus, dengan lebih dari 26.000 masih aktif.

Atas rekomendasi Gamzu, militer membentuk satuan tugas bulan lalu untuk mengendalikan wabah.

Tanggung jawab utamanya adalah memimpin pelacakan kontak dan memutus rantai infeksi.

Israel tampaknya menjadi model manajemen krisis pada musim semi, ketika virus korona pertama kali muncul secara lokal.

Pihak berwenang dengan cepat menutup perbatasan dan memberlakukan tindakan penguncian yang ketat.

Shingga jumlah infeksi baru turun menjadi beberapa puluhan sehari di bulan Mei 2020.

Para pejabat sejak itu disalahkan karena membuka kembali bisnis dan sekolah terlalu cepat.

Sepanjang musim panas, tingkat kasus baru tetap pada tingkat rekor baru.

Sementara jumlah kematian terus meningkat hingga lebih dari 1.000 orang sehari.(*)

• Rakyat Belarusia Tuntut Presiden Mundur, Bertindak Otoriter

• Kudeta Mali: Mantan Presiden Ibrahim Boubacar Keïta Terbang ke UEA

• Meski Berstatus Zona Merah, Acara Pesta Tetap Bisa Dilaksanakan di Banda Aceh, Ini Syaratnya