Penutupan Pelayanan Puskesmas Kota Juang Diperpanjang

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM - Pelayanan medis di Puskesmas Kota Juang Bireuen yang ditutup pada Senin (31/08/2020) dan rencana dibuka pada Senin (07/09/2020) ditunda sampai satu minggu kedepan, penutupan satu minggu kedepan karena belum memungkinkan dibuka kembali.

Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Minggu (06/09/2020) mengatakan, beberapa waktu lalu Puskesmas ditutup sementara karena ada dokter dan tenaga medis yang positif covid-19, kemudian seluruh tenaga medis menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan tim medis melakukan pengambilan swab terhadap sejumlah tenaga medis lainnya yang pernah berinteraksi dengan rekannya yang positif.

Sampel swab sudah dikirim ke Banda Aceh dan belum keluar hasilnya. “Hasil koordinasi dengan tim gugus tugas lainnya, Puskesmas Kota Juang Bireuen belum bisa dibuka atau belum bisa melayani masyarakat, tim gugus tugas dan Dinkes Bireuen sedang menunggu hasil swab yang sudah dikirim ke Banda Aceh,” ujarnya.

Pelayanan sementara bagi warga Kota Juang Bireuen dapat berobat atau mengambil rujukan di Puskesmas Kuala, Puskesmas Cot Ijue dan Puskesmas Juli II.

Kadiskes meminta masyarakat Kota Juang Bireuen yang selama ini berobat ke Puskesmas tersebut untuk dapat memaklumi kebijakan memperpanjang penutupan pelayanan dan bila ada yang sakit, perlu rujukan dapat mendatangi  tiga Puskesmas sebagaimana hasil koordinasi dengan Bupati Bireuen.

Menjawab Serambinews.com, kondisi seorang dokter dan tiga tenaga medis lainnya yang hasil swab dinyatakan positif covid-19, Kadiskes Bireuen mengatakan, keadaan kesehatan ke empat mereka dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan hampir setiap saat berkoordinasi dengan tim medis lainnya.

“Kondisi mereka dalam keadaan sehat, mudah-mudahan cepat sehat,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Puskesmas Kota Juang ditutup mulai Senin 31 Agustus – 7 September mendatang karena ada tenaga medis yaitu seorang dokter, seorang perawat dan seorang petugas medis lainnya hasil swab dinyatakan positif covid-19.

Penutupan terpaksa diperpanjang sampai satu minggu kedepan sambil menunggu hasil swab dari Banda Aceh.(*)

• Mesin Kapal Feri Rusak, 200 Penumpang Terombang-ambing di Lautan

• Kemenag Koba FC Banda Aceh Gagal Bendung Keperkasaan Champions Sigli, Takluk 2-3 di Lapangan Limpok

• Heboh! Warga Nagan Raya Ditemukan Meninggal Mendadak di dalam Mobil, Begini Kronologisnya

• Bupati Merangin Jambi Tetap Setia Rawat Ibu, Teringat Jasa Orang Tua yang Membesarkannya