Festival Ekonomi Syariah
Resmi Ditutup, Seribuan Orang Berpartisipasi di Festival Ekonomi Syariah
Festival yang diselenggarakan secara virtual oleh Bank Indonesia itu berlangsung selama dua hari, 5-6 September 2020.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Taufik Hidayat
Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah Aceh (FESA) 2020 sudah ditutup oleh Pimpinan Bank Indonesia Aceh, Zainal Arifin Lubis, Minggu (6/8/2020).
Festival yang diselenggarakan secara virtual oleh Bank Indonesia itu berlangsung selama dua hari, 5-6 September 2020.
Meskipun diselenggarakan secara virtual, ribuan orang hadir secara online memeriahkan festival tersebut. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar webinar yang diperkirakan mencapai 1.073 orang.
Acara opening ceremony sendiri dihadiri oleh 418 orang. Rata-rata setiap acaranya diikuti lebih dari 200 orang.
Pimpinan Bank Indonesia Aceh, Zainal Arifin Lubis menyampaikan, bahwa tujuan utama penyelenggaraan FESA 2020 tidak hanya tentang banyaknya jumlah peserta yang dapat terlibat, melainkan pada kemanfaatan yang dapat dihasilkan, seperti adanya peningkatan pemahaman, kesadaran dan dukungan masyarakat terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Katanya, di tengah keterbatasan yang ada sebagai akibat dari adanya pandemi Covid-19, rangkaian seminar, talkshow, dan lomba tetap dilakukan.
Langkah itu sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dana sosial Islam, potensi wisata dan industri kreatif, pengembangan usaha dan industry berbasis halal, hingga yang terkait dengan peraturan daerah (qanun) lembaga keuangan syariah.
• VIDEO Asosiasi Suadagar Industri Aceh Pamer Produk di Museum Kota Lhokseumawe
• Pengamat Terorisme Tanggapi Pernyataan Kontrovesi Menag Fachrul Razi tentang Paham Radikal
• Rekam Jejak Pembunuhan Sadis Agen Israel Mossad, Mulai Racuni Korban hingga Pakai Bom High Explosive
Selain itu, kegiatan pameran UMKM yang dilaksnakan secara virtual menunjukkan bahwa penyelenggaraan FESA senantiasa bersifat inklusif (terbuka bagi masyarakat) dan komprehensif (melingkupi sector riil dan keuangan secara berimbang).
Beberapa perlombaan yang dilaksanakan dalam Festival Ekonomi Syariah Aceh 2020 sudah berakhir dan sudah ditentukan pemenangnya, untuk diberikan hadiah dan penghargaan.
Rangkaian kegiatan selama FESA yaitu seminar, talkshow, pameran UMKM virtual.
Serta aneka perlombaan, diantaranya Lomba Kreasi Busana Menggunakan Kain Daerah, Lomba Tutorial Hijab, Lomba Acapella Nasyid, Lomba Wirausaha Muda Syariah, Lomba Kesenian Tari Daerah, Lomba Pidato Ekonomi Syariah, dan Lomba Penulisan Artikel.
Kedepan, FESA diharapkan dapat menjadi salah satu icon pengembangan ekonomi-keuangan syariah di Aceh secara menyeluruh.
Melalui FESA, pelaku usaha makanan dan minuman halal saling berkompetisi, dimana para santri saling berlomba untuk mengusai cara berdakwah dengan baik, desainer dan seniman muslim dapat menunjukkan karya-karyanya yang islami, dan icon bagi praktisi dan akademisi ekonomi syariah saling beradu pikir dan membagi ilmunya.(*)
• Inter Pertahankan Conte di Kursi Pelatih, Eriksen Kepikiran Hengkang dan Ingin Pulang ke Tottenham
• Penyanyi Pop AS Rihanna Kecelakaan Skuter Listrik di Los Angeles
• Bos Tesla Elon Musk Menguji Mobil LIstrik Volkswagen ID.3 Bersama CEO VW Herbert Diess