Update Corona di Aceh Utara

Sembilan Keluarga Pasien Positif Covid-19 di Aceh Utara Jalani Tes Swab

Jenazah dibawa pulang ke Desa Pulo Blang Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, untuk dikebumikan atas permintaan keluarga.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Foto Dok Dinas Kesehatan Aceh Utara
Petugas Dinas Kesehatan Aceh Utara yang menggunakan alat pelindung diri (APD) mengebumikan pasien positif Covid-19. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Sembilan keluarga dari pasien NU (54), perempuan asal Kecamatan Lhok Nga Aceh Besar, yang dikebumikan di Desa Pulo Blang Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara menjalani tes swab, Minggu (6/9/2020).

Pasien tersebut meninggal di RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Sabtu (5/9/2020) setelah dirawat di ruang isolasi karena positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Jenazah dibawa pulang ke Desa Pulo Blang Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, untuk dikebumikan atas permintaan keluarga.

Jenazah tiba di rumah keluarga pada Sabtu (5/9/2020) jelang magrib. Sedangkan prosesi dikebumikan baru selesai sekira pukul 21.10 WIB. Namun, sebelum dikebumikan, pihak keluarga sempat kontak dengan pasien tersebut.

Karena itu, petugas Dinas Kesehatan Aceh Utara pagi tadi mendatangi rumah keluarga korban untuk melakukan tes swab terhadap keluarga korban yang pernah kontak dengan pasien, untuk memastikan kondisinya.

“Ya, tadi pagi petugas merapid swab mereka,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin SKM melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Ners Mahzar kepada Serambinews.com, Minggu (6/9/2020).

Disebutkan, kali ini sampel yang diambil bukan sampel darah delapan keluarga pasien tersebut, tapi juga sampel cairan hidung untuk diuji.

Korea Utara Tertangkap Satelit Lakukan Uji Coba Senjata Berbahaya, Bisa Mengancam Keamanan Dunia

Pengakuan Pasien Covid-19 di Aceh Singkil, Sakitnya Luar Biasa Kawan

Marc Marquez Absen, Peluang Andrea Dovizioso Juara Dunia Bisa Dijegal Pebalap Muda

“Kita lakukan segera guna memastikan kondisi keluarga korban, apakah terpapar dengan virus tersebut atau tidak,” ujar Mahzar.

Saat pasien tiba di rumah keluarganya, aparat dari Muspika Tanah Luas dan masyarakat sudah berhadir ke lokasi.

Namun, pasien dikebumikan oleh petugas medis yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), sesuai dengan protokol kesehatan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved