Berita Lhokseumawe
Enam Wanita Imigran Rohingya Diduga Telah Kabur dari BLK Lhokseumawe
Sedangkan enam wanita Rohingya yang kabur tersebut adalah imigran yang pada Juni 2020 lalu terdampar di Perairan Aceh Utara
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Sesuai informasi dari Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Rohingya Kota Lhokseumawe, sampai dengan Senin (7/9/2020), telah ada enam wanita Rohingya yang diduga kabur dari lokasi penampungan, yakni di BLK Lhokseumawe.
Sedangkan enam wanita Rohingya yang kabur tersebut adalah imigran yang pada Juni 2020 lalu terdampar di Perairan Aceh Utara.
Bukan Rohingya yang baru terdampar di Perairan Lhokseumawe pada Senin (7/9/2020) dini hari.
Untuk diketahui, awalnya sebanyak 100 imigran Rohingya terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).
• BREAKING NEWS - Ratusan Rohingya Kembali Terdampar di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe
Kapal mereka ditemukan oleh nelayan dengan jarak lebih kurang empat mil dari pesisir pantai dalam kondisi rusak.
Selanjutnya para imigran dievakuasi ke kapal nelayan Aceh Utara tersebut.
Tidak lama kemudian, boat yang sudah dipenuhi imigran Rohingyaya dibawa ke tepi laut Pantai Lancok Aceh Utara.
Lalu pada Kamis (25/6/2020) sore pukul 16.00 WIB, warga pun sepakat menurunkan Imigran Rohingya tersebut dari kapal ke darat.
• Janda Cantik 1 Anak Cari Jodoh di Medsos, Syaratnya tak Ribet Malah Bikin Netizen Salfok
Mereka sempat berada di pondok-pondok tepi pantai sekitar dua jam, sebelum dievakuasi ke lokasi penampungan sementara,
yakni di bekas kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe, kawasan Punteut,Kecamatan Blang Mangat.
Beberapa hari kemudian, mereka pun dipindahkam ke BLK Kandang Lhokseumawe.
Lalu, satu wanita Rohingya pada Sabtu (8/8/2020) menghilang dari lokasi penampungan.
• Siswi Dirampok Saat Ikuti Kelas Online via Zoom, Guru Perintahkan Siswa Lain Segera Lapor Polisi
Ketua Tim Satgas Penanganan Rohingya Lhokseumawe, Ridwan Jalil, menyebutkan, untuk saat ini Rohingya (lama) yang masih tersisa sebanyak 94 orang.
Sehubungan sudah enam yang hilang. Pertama hilang satu orang pada Agustus 2020.
"Tadi malam kabur lima lagi. Semuanya wanita," pungkas Ridwan Jalil.(*)
• Kisah Eko yang Geluti Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Desa Terpencil di Nagan Raya