Pasien Positif Covid-19 di Aceh Besar Bertambah Dua Orang, Total Kini Menjadi 528 Orang

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Update corona di Aceh Besar hingga Senin (7/9/2020) hari ini, mengungkapkan bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar bertambah dua orang, sehingga total menjadi 528 orang.

"Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar bertambah dua orang hari ini, total menjadi 528 orang," jelas Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA kepada Serambinews.com, Senin (7/9/2020).

Muhajir menerangkan, meningkatnya pasien positif Covid-19 di Aceh Besar karena masyarakat masih terus mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Untuk itu, ia mengimbau, warga perlu disiplin tinggi dalam mencegah penyebaran virus corona di pedesaan dalam wilayah Aceh Besar agar tidak bertambah.

“Upaya yang dilakukan adalah mengikuti prokes, menjaga pola makan, dan hidup sehat, serta mewaspadai transmisi lokal Covid-19,” ujarnya.

• RSUD Aceh Besar Swab Test Ratusan Petugas Medis dan Staf, Dampak 27 Nakes Positif Covid-19

• Dua Kali Mangkir, Kepolisian Akan Jemput Paksa Hadi Pranoto Terkait Polemik Obat Covid-19

• Silahturahmi dengan Keluarga Besar TNI, Ini Pesan Panglima Kodam Iskandar Muda

Selama ini, lanjut dia, Pemkab Aceh Besar telah berulangkali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar mengikuti prokes yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona di pedesaan.

"Di antaranya, menjaga jarak fisik, jarak sosial, pakai masker, mencuci tangan pakai sabun adalah upaya paling ampuh untuk mencegah Covid-19," papar Muhajir.

Bukan hanya itu, terangnya, pemerintah juga terus melakukan kampanye dan mendukung Gebrak Masker Aceh (Gema) yang merupakan salah satu upaya mensosialisasikan Prokes Covid-19 di tengah masyarakat.

"Pemerintah sangat peduli, masyarakat juga setidaknya harus lebih peduli mencegah virus corona agar tidak mewabah di gampong," ucapnya.

Ia menerangkan, melihat bertambahnya pasien positif Covid-19 di Aceh Besar dari hari ke hari, menunjukkan bahwa virus corona ada dan nyata sehingga WHO menjadikan sebagai darurat global Covid-19.

• Motor Listrik Husqvarna dari KTM Akan Diproduksi Mulai 2021

• Gadis AS Keturunan China Berusia 16 Tahun Raih Guinness World Records, Pecahkan Rekor Slalom Test

• VIDEO - Iguana Laut Disebut Anak Godzilla dan Mengerikan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

"Mari kita ikuti Prokes Covid-19 lebih serius, waspadai transmisi lokal Covid-19, dan berdoa kepada Allah agar wabah corona lenyap dari Aceh," pungkas Muhajir.(*)