Luar Negeri
Pemimpin Hamas Peringatkan Israel, Rudal Gaza Mampu Hancurkan Tel Aviv
Pemimpin kelompok Hamas Ismail Haniyeh di Jalur Gaza Palestina, Minggu (6/9/2020) memperingatkan dengan keras Zionis.
Kota metropolis tepi pantai ini terletak sekitar 70 kilometer di utara Gaza.
Israel dan Hamas telah berperang tiga kali dan beberapa pertempuran kecil selama 13 tahun terakhir.
Tidak ada pihak yang diyakini mencari perang, tetapi setiap korban dapat memicu konflik yang lebih luas.
Dalam beberapa pekan terakhir ini, kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Hamas meluncurkan balon pembakar ke Israel.
Memicu kebakaran di lahan pertanian dalam upaya menekan Israel agar meringankan blokade yang diberlakukan di Gaza seusai Hamas merebut kekuasaan pada 2007.
Kelompok itu juga menembakkan roket ke Israel dalam beberapa pekan terakhir, yang mana dipandang sebagai peningkatan yang signifikan.
Haniyeh dikritik selama kunjungannya oleh beberapa orang di Lebanon di media sosial.
Satu posting dengan sinis bertanya apakah akan lebih baik baginya untuk mengancam Israel dari Tepi Barat, yang diperintah oleh Otoritas Palestina.
Dengan siapa Hamas memiliki perseteruan lama.
Posting lain mengatakan Lebanon memiliki banyak masalah saat ini, dan tidak membutuhkan Hamas.
Lebanon sedang bergulat dengan krisis ekonomi dan keuangan terburuk dalam beberapa dekade.
Ibu kota Beirut hancur satu bulan lalu oleh ledakan besar-besaran, akibat hampir 3.000 ton amonium nitrat meledak di pelabuhan.
Ledakan itu menewaskan lebih dari 190 orang dan melukai ribuan lainnya.(*)
• Arab Saudi Izinkan Semua Pesawat dari UEA di Atas Udara Kerajaan, Posisi ke Palestina tak Berubah
• Warga Palestina Putuskan Robohkan Sendiri Rumahnya, Seusai Ambil Pinjaman Rp 3,4 Miliar
• Keluarga Mahasiswa Aceh di Yordania Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Palestina