Berita Pidie

Hampir Dua Tahun Baitul Mal Pidie tak Layani Proposal Masyarakat, Ini Masalahnya

Selama 20 bulan terakhir, Baitul Mal Pidie tidak melayani proposal warga yang meminta bantuan di lembaga tersebut.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Komisioner Baitul Mal Pidie menggelar rapat internal di kantor baitul mal setempat, Selasa (8/9/2020). 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tercatat selama 20 bulan Baitul Mal Pidie tidak melayani proposal warga yang meminta bantuan di lembaga tersebut.

Hampir setiap hari warga datang mengajukan dana, baik untuk pemberdayaan ekonomi maupun konsumtif.

Untuk diketahui, selama satu tahun delapan bulan Baitul Mal Pidie tidak beraktivitas akibat belum adanya Komisioner Baitul Mal Pidie.

Pemkab baru melantik lima Komisioner Baitul Mal Pidie, Rabu (2/9/2020).

"Baitul Mal Pidie tidak menerima proposal warga, mengingat belum adanya Komisioner Baitul Mal Pidie," kata Kasubag IT Sekretariat Baitul Mal Pidie, T Rizal, kepada Serambinews.com, Selasa (8/9/2020).

Menurutnya, proposal tidak diterima Baitul Mal Pidie mulai 2019 hingga Agustus 2020.

Saat itu, kata T Rizal, proposal yang masuk lebih dominan proposal konsumtif. 

"Hampir setiap hari adanya warga yang memasukkan proposal bantuan. Terkadang kita tak melayani proposal warga, satu orang membawa 20 proposal," jelasnya.

Secara terpisah Anggota Komisioner Baitul Mal Pidie, Drs Syukri MSi, kepada Serambinews.com, Selasa (8/9/2020) mengatakan, saat ini proposal warga, tetap dilayani Baitul Mal Pidie, yang memprioritaskan proposal bodal usaha.

Sehingga dengan adanya proposal, kata Syukri, Baitul Mal Pidie mengetahui usaha yang ditekuni warga. Usaha milik warga harus diberdayakan.

"Persyaratan tetap ada dalam mengajukan proposal untuk modal usaha. Saat ini, kita membenahi internal sehingga masing-masing komisioner akan bekerja sesuai tupoksinya," ujarnya. 

Ia menambahkan, dengan sisa waktu beberapa bulan lagi pada tahun 2020, komisioner akan bekerja cepat dalam penyaluran zakat, infak dan sadaqah.

"Mudah-mudahan dengan sisa waktu ini bisa terkejar," jelasnya.(*)

Destinasi Wisata di Kepulauan Banyak Aceh Singkil Sediakan Tempat Olahraga

Politisi Asal Aceh, Nasir Djamil Emban Tugas Baru di Komisi II DPR RI

Ini Rincian Harga Emas Hari Ini, Turun di Kisaran Segini per Mayam

Sopir Mengantuk, Truk Tanki Tabrak Petugas Kebersihan yang Sedang Menyapu Jalan

Sebelum Dieksekusi Mati, Bos Sabu 70 Kg Asal Aceh Punya Waktu 180 Hari untuk Ajukan PK

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved