Pandemi Covid-19 Masih Melanda Indonesia, 450 TKA China Tiba-tiba datang ke Bintan Untuk Bekerja
Para pekerja asal China itu memiliki keahlian di berbagai bidang untuk membangun PLTU dan smelter di Galang Batang.
"Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI. Setelah selesai, langsung pulang ke negaranya. Perusahaan itu menargetkan mulai beroperasi tahun 2021," ungkap Indra Hidayat.
• Minta Surat Bebas Covid-19, Perawat Diperkosa Oleh Inspektur Kesehatan Usai Jalani Karantina
• Iwan Gayo Buru Pinjaman Emas 400 Kg Milik Saudagar Aceh, Begini Respon Beragam Warganet
Indra pun sudah memastikan kelengkapan semua dokumen keimigrasian TKA China itu, meliputi Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA), Kartu Izin Tinggal Terbatas/ Tetap (KITAS), termasuk bukti hasil tes usap Covid-19 dari negara asal.
"Kami sudah terima hard copy maupun soft copy dokumen keimigrasian mereka," imbuh dia.
Setelah sampai di PT BAI, kata dia, TKA China itu bakal dikarantina di wisma milik perusahaan selama 14 hari dengan diawasi secara ketat oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19.
"Jika selama 14 tidak ada gejala Covid-19, mereka langsung bekerja. Kalau ada gejala, langsung swab," tutur Indra.
TKA China tersebut masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau, melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang menggunakan pesawat Qinqdao Airlines.
Selain itu terdapat 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang bersama dengan rombongan TKA China tersebut. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan tenaga kerja di China. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan jdul Geger! di Tengah Pandemi Covid-19 Melanda Indonesia, Sebanyak 450 TKA China Tiba-tiba datang di Bintan Untuk Bekerja