Bocah SD Bunuh Temannya Gara-gara Kalah Main Game, Kepala Korban Pecah

Penyebabnya diduga karena hal sepele, lantaran pelaku kalah main game dengan bocah peremuan teman bermainnya.

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrasi/ Surya
Suami Bunuh Istri dan Anak di Blitar Diduga Depresi, Ini 7 Fakta terkait Kasusnya 

Gadis itu terakhir kali terlihat bersamanya.

Seorang bocah laki-laki lain mengaku melihat pelaku dengan noda darah di tangan dan pakaiannya.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku melakukan kejahatan, ” kata Mishra.

Pengakuan Pelaku

Bocah kecil yang membunuh teman bermainnya memberikan pengakuan kepada polisi.

“Bocah laki-laki itu mengaku pada polisi bahwa korban adalah temannya, tetapi sering membuatnya marah.

Korban mengalahkannya bermain game di ponsel mereka dan permainan lainnya.

Beberapa hari yang lalu, korban membunuh tikus putih peliharaan pelaku.

Ini membuatnya marah dan dia membunuh gadis itu untuk membalas dendam padanya, ” tambah Mishra.

Keluarga Tak Percaya

Kakak perempuan korban mengaku tak percaya jika bocah kecil itu membunuh adiknya seorang diri.

Pihak keluarga menduga ada orang dewasa yang membantu bocah kecil itu untuk membunuh korban.

“Kami tidak percaya bahwa bocah laki-laki itu membunuh adik perempuan saya karena masalah sepele seperti kekalahan dalam permainan dan pembunuhan tikus peliharaan.

Polisi harus menyelidiki pembunuhan itu dengan serius karena mungkin ada keterlibatan orang dewasa juga dalam kejahatan itu," kata kakak korban.

Respon Psikolog

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved